LDII Makassar Gelar Pengajian Ratusan Generasi Muda, Tekan Hoaks dan Jaga Kondusifitas Kota

Makassar - DPD LDII Kota Makassar menggelar pengajian akbar bertajuk "Pengajian Generasi Penerus (Generus)" untuk menangkal hoaks dan memperkuat karakter generasi muda. Kegiatan ini diikuti sekitar 600 peserta.

Pengajian yang berlangsung di Masjid Nurul Huda, Jalan Bontoduri, Senin (1/9), menyasar generasi muda LDII dari jenjang SMP, SMA, mahasiswa, hingga pekerja. Materi yang disampaikan meliputi literasi digital, penguatan karakter, serta kajian Al-Quran dan Hadis terkait etika berucap dan bertindak. Peserta didorong untuk menerapkan prinsip "tabayyun" sebelum menyebarkan informasi.

Wakil Ketua DPD LDII Kota Makassar, Sutrisno Sulaiman, menjelaskan, "Di Makassar bahkan terjadi kebakaran beberapa gedung yang menewaskan beberapa korban jiwa. Ini menjadi atensi LDII Kota Makassar. Karena itu kami mengumpulkan kurang lebih 600 muda-mudi untuk diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kota Makassar. Kami berharap upaya ini membantu pemerintah menjadikan Makassar lebih baik sesuai arahan Wali Kota: Jagai Makassarta.”

Dewan Penasehat DPD LDII Kota Makassar, KH Arif Nurhadi, menambahkan pentingnya kebijaksanaan bermedia di era banjir informasi. “Penyebab utama kericuhan adalah karakter yang kurang baik, salah satunya tidak mampu berbicara dengan baik. Dalam diri kita ada ‘rem’ akal yang harus mengendalikan apa yang kita lakukan dan ucapkan. Allah memerintahkan tabayyun dalam QS Al-Hujurat ayat 6. Karena itu, saring sebelum sharing pastikan apakah berita itu benar, baik, dan bermanfaat? Kalau tidak, jangan disebar,” tutur KH Arif. Ia juga menekankan, “Di era digital, siapa saja bisa menjadi penyebar informasi, tapi tidak semua layak dijadikan rujukan. Kebijaksanaan bukan tahu segalanya, melainkan tahu apa yang harus diabaikan,”

Pengajian ini diharapkan mampu mencetak generasi muda LDII sebagai pelopor kedamaian dan kondusifitas di Makassar. DPD LDII Kota Makassar berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang aman, damai, dan beradab.

Lebih baru Lebih lama