LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikalisme di FGD FKUB

Bandar Lampung – Pengurus DPW LDII Lampung turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung di Hotel Soelton Luxe, Kamis (28/8). FGD bertema “Mewaspadai Penyebaran Paham Intoleran dan Radikal Menuju Lampung Rukun, Aman dan Damai” ini membahas isu krusial terkait intoleransi dan radikalisme.

Kasubdit II Polda Lampung, AKBP Suherwanto, menjelaskan keterkaitan intoleransi, radikalisme, dan terorisme. “Intoleransi adalah benih awal yang berkembang menjadi radikalisme. Selanjutnya, dapat memicu aksi terorisme,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menanggulangi ancaman tersebut, “Untuk menanggulangi intoleransi dan radikalisme, membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Mulai dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat,” tutur Suherwanto.

Hal senada disampaikan Kasi I Kejati Lampung, Nurul Hidayat, yang menekankan peran vital tokoh agama dalam program kontra propaganda. “Upaya menangkal radikalisme tidak bisa dilakukan sekali saja. Tetapi harus berkelanjutan,” tegasnya. Nurul Hidayat menambahkan perlunya strategi pencegahan komprehensif, “Mulai dari aspek hukum, sosial, hingga budaya, agar tidak kontraproduktif,” katanya.

Sekretaris DPW LDII Lampung, Heri Sensustadi, mengapresiasi FGD tersebut. “Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman sekaligus langkah antisipasi penyebaran paham intoleran dan radikal. Khususnya bagi generasi muda di era globalisasi,” jelasnya. LDII Lampung berkomitmen aktif dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di Lampung.

Lebih baru Lebih lama