Bontang – Pengurus Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kalimantan Timur menggelar pertandingan persahabatan di Lapangan Formula Mini Soccer, Bontang, Minggu (21/9/2025). Acara ini sekaligus dirangkai dengan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) FORSGI Kaltim.
Rakerprov dan Pertandingan Persahabatan
Pengurus FORSGI Kutim, Fuad Al Amin menjelaskan, acara ini diikuti pengurus FORSGI dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, termasuk Kutai Timur.
"Rakerprov tersebut sebagaimana yang tertera dalam surat undangan yang kami terima, yaitu untuk penyusunan program kerja FORSGI Kaltim tahun 2026. Jadi setelah rakerprov, kami melakukan pertandingan persahabatan ini,"ungkap Fuad.
Semangat Kebersamaan dan Silaturahmi
Nurahmat Priono, pengurus FORSGI Kutim menekankan pentingnya silaturahmi dalam pertandingan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa mempertemukan kita semua dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Melalui olahraga sepak bola ini kita bisa menjaga semangat sekaligus memperkuat koordinasi antar pengurus di daerah,”ungkap Priono.
Ia menambahkan, pertandingan ini membangun kekeluargaan dalam organisasi.
“Pertandingan persahabatan seperti ini memberi ruang bagi kita untuk saling mengenal lebih dekat. Jadi ketika bekerja untuk membina generasi muda melalui FORSGI, kita sudah punya pondasi kebersamaan yang kuat,”ujar Priono.
LDII Kutim Dukung Penuh Semangat Sportivitas
Ketua DPD LDII Kutim, Theo Okta Wirawan, yang hadir bersama Ketua Bagian Pemuda, Kepanduan, Olahraga, dan Senibudaya (PKOSB) DPD LDII Kutim Agus Pambudi, menilai pertandingan tersebut positif.
“Melalui kegiatan bersama teman-teman pengurus FORSGI ini, kita ingin memberi contoh bahwa olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup. Bukan hanya untuk anak-anak binaan saja, tetapi juga untuk para pembina dan pengurusnya,”ucap Theo.
Theo mengapresiasi semangat sportivitas yang ditunjukkan para pemain. Selain silaturahmi, kegiatan ini juga menjaga kebugaran pengurus.
Harapan Kedepan FORSGI Kutim
Ketua FORSGI Kutim H Siswahyudi berharap agenda serupa berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak.
“Ke depannya, kita berharap pertandingan persahabatan bisa digelar rutin. Dengan begitu, pesan olahraga yang sehat dan mendidik bisa lebih dirasakan manfaatnya,”pungkas Siswahyudi.
Ia menambahkan:
"Melalui FORSGI ini, kami menegaskan bahwa semangat sportivitas dan kebersamaan adalah pondasi utama dalam membina generasi muda melalui sepak bola,"