LDII Kota Bogor Gelar Seminar Parenting: Bangun Generasi Berakhlak Mulia

Bogor - LDII Kota Bogor menggelar seminar parenting bertema "Peran Penting Orang Tua Mendukung Remaja dan Internalisasi 29 Karakter Luhur" untuk memperkuat peran keluarga dalam membentuk karakter anak.

Seminar Parenting LDII: Membangun Generasi Berkarakter

Peserta dan Tujuan Seminar

Seminar yang diadakan Minggu (24/8) di Masjid Nurul Iman, Bogor ini dihadiri orang tua dengan anak usia SMP hingga SMK. Tujuannya untuk memperkuat peran keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak-anak. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.

Agus Kurniawan: Peran Orang Tua yang Ideal

Agus Kurniawan, ayah dari 12 anak dan praktisi parenting, menjadi pembicara utama. Ia menekankan pentingnya peran orang tua melebihi sekadar pencari nafkah.

“Ketika anak masih kecil, kehadiran ayah harus ada, bahkan dalam hal sederhana seperti memandikan. Itu akan menjadi kenangan yang melekat dan menumbuhkan kedekatan emosional,”
ungkap Agus. Sebanyak 11 dari 12 anaknya menjadi mubaligh dan mubalighot. Menurutnya, kunci keberhasilan mendidik anak adalah kedekatan, doa, kesabaran, dan keteladanan.

“Komunikasi adalah kunci. Tanpa komunikasi, tidak ada hubungan. Tanpa hubungan, tidak ada pengaruh,”
tegasnya. Ia juga menambahkan kunci utama mendidik anak adalah keteladanan, niat ikhlas, komunikasi hangat, lingkungan baik, doa, kesabaran, dan konsistensi.

LDII Kota Bogor: Membangun Generasi Berakhlak Mulia

Bidang PPKK LDII Kota Bogor, Intan Probowati, menjelaskan tujuan seminar.

“Acara ini bertujuan agar kita memiliki generasi penerus yang berakhlak mulia, mandiri, serta mampu menjadi teladan di lingkungannya. Orang tua adalah pilar utama dalam pembentukan karakter anak.”
Ia menekankan pentingnya orang tua menerapkan 29 Karakter Luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Harapan Seminar Parenting LDII

Seminar ini diharapkan mendorong kesadaran bahwa setiap rumah adalah sekolah pertama dan setiap orang tua adalah guru utama. Dengan internalisasi 29 Karakter Luhur, diharapkan lahir generasi Qurani yang berakhlak mulia, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Oleh: Budi Setiadi (contributor) / FF (editor)

Lebih baru Lebih lama