
Bandung - Pengurus LDII Kabupaten Bandung turut serta dalam acara "Silaturahmi, Doa Bersama, serta Deklarasi Damai dan Aman Kabupaten Bandung" yang digelar Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Forkopimda. Kegiatan di Gazebo Rumah Dinas Bupati, Selasa (2/9), menyatukan komitmen menjaga perdamaian daerah.
Acara dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono, Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putra, Ketua DPRD Renie Rahayu Fauzi, para kiai, ulama, pimpinan ormas Islam, serta tokoh lintas agama se-Kabupaten Bandung. Bupati Dadang Supriatna menekankan pentingnya doa dan usaha bersama untuk menjaga keamanan daerah. “Kami mengundang para kiai, ulama, dan tokoh umat beragama untuk mendoakan keutuhan NKRI, khususnya agar Kabupaten Bandung tetap kondusif,” ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung. Ia juga menambahkan peran penting ulama dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas masyarakat dan mengingatkan warga akan pentingnya literasi digital.
Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono menyatakan, “Alhamdulillah hingga saat ini Kabupaten Bandung aman dan kondusif, berkat kerja sama semua pihak termasuk para ulama dan tokoh agama.” Hal senada disampaikan Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung H. Didin Suyadi yang mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memberikan keadilan kepada semua umat. “Insyaallah kami akan meneruskan hal baik ini. Situasi yang tercipta sangat luar biasa, dan hubungan kita dengan masyarakat akan semakin erat,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Damai oleh Bupati, Forkopimda, pimpinan ormas Islam, dan tokoh agama. Deklarasi berisi komitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian, serta menolak segala bentuk kekerasan dan provokasi yang dapat merusak persatuan bangsa. LDII Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Bandung.