Gunungkidul - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gunungkidul bersama Pemerintah Daerah menggelar Deklarasi Bersama untuk menciptakan kondusivitas Kamtibmas. Kegiatan yang berlangsung Rabu (3/9/2025) di Wonosari melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk LDII.
Deklarasi Bersama Jaga Kondusifitas Gunungkidul
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif.
“Dalam situasi seperti saat ini, kita harus saling menjaga agar tercipta suasana yang kondusif. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban umum dengan baik,”ujarnya. Sri Suhartanta juga mengingatkan pentingnya sikap empan papan:
“Kita harus memahami perasaan orang lain dan memahami situasi dan kondisi sekitar. Dengan sikap ini, kita dapat lebih peka dan bijak dalam menyikapi situasi yang terjadi,”katanya.
Enam Poin Kesepakatan Deklarasi
Deklarasi yang dibacakan Ketua MUI Gunungkidul, KH Asrofi, mencakup enam poin utama. Poin-poin tersebut meliputi menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari provokasi hoaks dan ujaran kebencian, serta mengutamakan dialog dan musyawarah. Deklarasi juga menegaskan dukungan terhadap TNI dan Polri serta mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berpartisipasi dalam kegiatan produktif.
LDII Gunungkidul Siap Bersinergi
LDII Gunungkidul turut berpartisipasi aktif dalam deklarasi ini. Ketua DPD LDII Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto, menyatakan komitmen penuh mendukung pemerintah menjaga kondusifitas daerah.
“LDII akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan. Kami percaya kerukunan menjadi fondasi utama terciptanya suasana damai dan tenteram di Gunungkidul,”ujarnya.
Wahono menambahkan LDII siap berperan aktif dalam enam poin deklarasi, terutama melalui penguatan dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. LDII juga akan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan mendorong kegiatan produktif untuk pembangunan daerah.
“Kami akan memperkuat peran di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan, sekaligus mengajak warga LDII agar lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan. LDII akan mendorong kegiatan produktif yang bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan bersama,”katanya.