Cilegon – LDII Banten bersama Pemkot Cilegon dan Pemkab Serang sukses selenggarakan konservasi terumbu karang di perairan Merak dan Sangiang. Kegiatan ini juga diramaikan dengan pengibaran bendera raksasa di bawah laut.
DPW LDII Banten melalui Cinta Alam Indonesia Diving Club (CAI DC) berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian ekosistem laut. Penanaman bibit terumbu karang dilakukan pada 3 dan 13 Agustus 2025 lalu. "Ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus mencintai tanah air, menjaga kedaulatan, serta mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Wali Kota Cilegon Robinsar. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan. "Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus diselenggarakan, ini juga ajakan keada seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Senada, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, “Ini hal yang luar biasa dan kali pertama bagi saya. Maka dari itu mari saling bersinergi dalam menjaga kedaulatan,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya menjaga potensi laut dan mengajak semua pihak berkontribusi. “Sebagai manusia juga wajib menjaga ekosistem laut untuk mempertahankan kelestariannya. Bukan kegiatannya saja tapi diri manusia juga,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan kemerdekaan Indonesia, meliputi bersih lingkungan, pengibaran bendera raksasa, penanaman dan transplantasi terumbu karang, hingga pengibaran bendera di dasar laut. Ketua CAI DC, Edwin Sumiroza, menyatakan komitmen LDII dalam menjaga kedaulatan negara. “Tidak ada kesadaran geografis jika tidak kita tumbuhkan, kita harus bersyukur hidup di Indonesia bisa menikmati segala kekayaannya. Maka dari itu LDII melalui 29 karakter luhur dan nilai kebangsaan berkomitmen akan terus berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah di tiap tingkatan,” pungkasnya. Edwin, yang juga Ketua DPP LDII, menambahkan kegiatan ini bagian dari Bulan Bakti Nasional yang berlangsung 1-31 Agustus setiap tahun. “LDII telah melakukan kick off ada awal bulan. Dari melakukan bersih lingkungan, masjid, pondok pesantren, dan ikut kontribusi lain sebagai wujud kepedulian sosial,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lanal Banten, KKP, Fotsar, Asosiasi Keselamatan Selam Indonesia, POSSI, relawan Banten, kepolisian, aparat, dan warga sekitar.