
Bantul - DPD LDII Bantul berkolaborasi dengan Pemkab Bantul menggelar pengajian dan cek kesehatan gratis di Pondok Pesantren Al-Barokah, Sabtu (20/9). Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Bantul, Bagian Kesra Setda, dan Puskesmas Sanden.
Kolaborasi LDII dan Pemkab Bantul
Sekretaris Komisi D DPRD Bantul, Herry Fahamsyah, mengapresiasi kolaborasi ini.
“Kami berharap model kegiatan seperti ini bisa ditiru organisasi lain,”ujarnya. Herry juga mendorong warga LDII dan masyarakat untuk memiliki BPJS Kesehatan.
“Kami menegaskan pendampingan akan diberikan agar masyarakat bisa menindaklanjuti hasil pemeriksaan kesehatan dengan kepesertaan BPJS,”usulnya. Ia menambahkan,
“Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang pendidikan karakter sudah disahkan. Ada tiga hal yang kami dorong, yakni agama, budaya, dan olahraga. LDII sudah melaksanakannya,”kata Herry. Herry juga mengapresiasi delapan bidang pengabdian LDII, khususnya kesehatan dan pengobatan herbal yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden.
Dukungan Program Nasional di Tingkat Desa
Ketua DPD LDII Bantul, Nanang Dwi Antoro, menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi DPP LDII dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).
“LDII Bantul berkomitmen agar program nasional bisa diterjemahkan hingga ke tingkat bawah, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Kami bekerja sama dengan Pemkab Bantul melalui Dinas Kesehatan dan jajaran puskesmas sebagai mitra utama. Inilah pintu awal kolaborasi yang ke depan akan terus diperluas,”kata Nanang. Ia menambahkan, kerjasama ini akan diperluas ke seluruh PC LDII di kecamatan.
“Harapan kami, seluruh majelis taklim naungan LDII bisa ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga masyarakat terbiasa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika kesadaran meningkat, maka upaya pencegahan penyakit bisa dilakukan sejak dini. Ini jauh lebih efektif dibanding hanya mengandalkan pengobatan ketika sudah sakit,”ujarnya. Nanang juga menekankan pentingnya keterlibatan ormas Islam dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional.
“Kami ingin LDII hadir sebagai mitra pemerintah yang konkret dalam menyukseskan program pembangunan, termasuk di sektor kesehatan dan pencegahan penyakit,”tutupnya.
