Serang - LDII Banten menggelar aksi tanam pohon dan bersih lingkungan dalam puncak Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) 2025 di Bumi Perkemahan MBS, Kabupaten Serang. Kegiatan melibatkan generasi muda LDII untuk penghijauan dan pelestarian alam.
Ketua Dewan Penasihat (Wanhat) DPW LDII Banten, KH. Achmad Basyarie, menjelaskan, "Tujuannya agar generasi penerus (generus) semakin disiplin, tertib dalam ibadah, banyak berdoa, serta mampu mewujudkan cita-citanya. Apalagi di bulan Agustus, generasi muda LDII diingatkan untuk melaksanakan Tri Sukses generus: berakhlaqul karimah, alim-faqih, dan mandiri." Kegiatan ini juga merupakan wujud penerapan 29 karakter luhur LDII, seperti rukun, kompak, dan kerja sama yang baik.
Ketua LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menambahkan bahwa Permata CAI bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sarana menumbuhkan kesadaran lingkungan. "Acara ini mengajak masyarakat, khususnya warga LDII, mencari pahala dengan membersihkan lingkungan dan menanam pohon. Penanaman pohon adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan, khususnya di Banten," ujarnya.
LDII Banten menanam pohon di lahan seluas 1,4 hektar dari total 7 hektar area perkemahan. Dimo menegaskan, penghijauan ini juga menanamkan nilai moral dan memperkuat karakter generasi muda. "Kegiatan bersih sampah dan tanam pohon harus terus dilaksanakan, tidak hanya berhenti di sini," tambahnya.
Sekretaris LDII Banten, Kabid Bagaskara, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Kerja bakti nasional yang dimulai dari Bumi Perkemahan MBS ini akan berlanjut di seluruh tingkatan organisasi LDII, dari DPW, DPD, PC, PAC hingga pondok pesantren dan sekolah di 38 provinsi," ungkapnya.
Permata CAI 2025 merupakan perkemahan tahunan ke-46 LDII Banten. Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga mengawali Gerakan Nasional Kerja Bakti untuk Negeri yang dicanangkan DPP LDII dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.