Padang - Ketua Biro PPKK DPW LDII Sumbar, Yusrawati, menunjukkan semangat belajar sepanjang hayat dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktor Ilmu Hukum di Universitas Islam Bandung (Unisba), setelah sebelumnya meraih gelar Magister Hukum dari universitas yang sama.
Semangat Belajar Tak Pernah Padam: Kisah Inspiratif Yusrawati
Yusrawati, seorang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan tokoh LDII Sumatera Barat, kembali membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus menimba ilmu. Setelah menyelesaikan studi Magister Hukum di Unisba, ia kini mantap melanjutkan ke jenjang doktoral.
Motivasi di Balik Semangat Belajar
“Bagi saya, pendidikan tidak pernah berhenti. Justru setelah S2 ini saya semakin mantap melanjutkan ke Program Doktor Hukum agar bisa lebih luas lagi memberi manfaat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Yusrawati juga telah menyelesaikan studi Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba pada tahun 2023. Ia menilai ilmu hukum sangat relevan dengan perannya sebagai akademisi kedokteran dan penggerak pemberdayaan perempuan.
“Isu perempuan, keluarga, dan kesehatan sering bersinggungan dengan aspek hukum. Dengan ilmu ini saya berharap bisa lebih matang dalam berkontribusi pada masyarakat,” jelas Yusrawati.
Kontribusi Nyata Bagi Masyarakat
Selain aktif di LDII dan berpraktik sebagai dokter kandungan di RSU Bunda BMC Padang, Yusrawati juga dipercaya sebagai Koordinator Asosiasi Pendidikan Subspesialis Obstetri-Ginekologi Kolegium POGI di tingkat nasional. Ia mengaku memilih kembali melanjutkan pendidikan di Unisba karena pengalaman positif yang dirasakan.
“Dosen dan tenaga kependidikan sangat cepat, ramah, dan penuh perhatian. Semua urusan, dari perkuliahan hingga administrasi, berjalan dengan baik dan efisien. Itu membuat saya semakin nyaman belajar di sini,” katanya.
Inspirasi Bagi Generasi Muda
Yusrawati menegaskan bahwa motivasi utamanya melanjutkan studi bukan hanya soal gelar, melainkan untuk memberi teladan.
“Saya ingin menunjukkan bahwa belajar itu bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan pada usia berapa pun. Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak-anak, cucu, dan masyarakat luas,” ujarnya.
Kiprah Yusrawati yang lahir di Sungai Naning, Limapuluh Kota, berawal dari tekad kuat untuk menuntut ilmu. Perjalanan panjang itu mengantarkannya menjadi guru besar tetap dalam bidang obstetri dan ginekologi. Kini, melalui perannya sebagai Ketua Biro PPKK LDII Sumbar, ia berkomitmen mengintegrasikan ilmu, pengalaman, dan pengabdian untuk meningkatkan kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
“Perempuan adalah pilar keluarga dan bangsa. Bila diberdayakan dengan baik, maka keluarga akan sejahtera, dan pada akhirnya masyarakat juga akan maju,” pungkasnya.