Mamuju - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, meresmikan sembilan masjid baru binaan LDII di Sulbar. Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Manshurin di Mamuju, Minggu (21/9).
Pembangunan Masjid, Prioritas Pemprov Sulbar
Gubernur Suhardi Duka, atau yang akrab disapa SDK, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan rumah ibadah.
“Sejak dulu saya bersahabat dengan LDII. Kita akan bangun sembilan masjid, masing-masing saya bantu Rp25 juta,”ujarnya. Meskipun tengah melakukan efisiensi anggaran, pembangunan masjid tetap menjadi prioritas. SDK meyakini dukungan terhadap rumah ibadah akan membawa keberkahan.
“Walaupun ada pemotongan anggaran, jika niat kita baik, insya Allah, Tuhan akan memberikan jalan. Mari terus berdakwah, karena dakwah menjadikan Islam rahmatan lil alamin. Jika iman dan takwa rakyat baik, maka sejahteralah negara,”tegasnya. Ia berharap masjid-masjid tersebut tak hanya untuk ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat.
LDII Sulbar: Pembangunan Fisik dan Spiritual Seimbang
Ketua DPW LDII Sulawesi Barat, Rianto, menyatakan pembangunan masjid ini sebagai langkah awal untuk perkembangan dakwah LDII.
“Dengan momentum ini, kami berharap nilai-nilai dakwah semakin berkembang sehingga masyarakat dapat bersinergi dan berkontribusi dalam mendukung program pemerintah,”jelasnya. Rianto menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual.
Dukungan untuk Dakwah dan Pembinaan Generasi Muda
Ketua DPD LDII Pasangkayu, Lukman Efendi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur dan Pemda. Ia menyebut masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, pendidikan Al-Quran, dan pembinaan generasi muda. Dengan sinergi antara pemerintah dan LDII, diharapkan terwujudnya masyarakat Sulawesi Barat yang religius, harmonis, dan sejahtera. LDII berkomitmen mendukung program pemerintah dalam membangun spiritualitas dan moral bangsa.