GANNAS Annar MUI dan LDII Karanganyar Gelar Penyuluhan Anti-Narkoba: Selamatkan Generasi Muda

GANNAS Annar MUI dan LDII Karanganyar Gelar Penyuluhan Anti-Narkoba: Selamatkan Generasi Muda

GANNAS Annar MUI dan LDII Karanganyar Gelar Penyuluhan Anti-Narkoba: Bersatu Hadapi Ancaman Generasi

Karanganyar, 20 September 2025 – Ancaman narkoba kian nyata di tengah masyarakat, merambah lintas usia dan lapisan sosial. Menyadari urgensi persoalan tersebut, Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANNAS) Annar MUI berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan penyuluhan bertajuk “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”. Acara yang digelar di Aula DPD LDII Karanganyar ini berhasil menarik partisipasi sekitar 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Kegiatan ini turut menghadirkan perwakilan dari Baznas, Bakesbangpol, Kementerian Agama, Polres Karanganyar, serta organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Anshor, dan Pemuda LDII. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat penegak hukum.

Kolaborasi dan Apresiasi

Acara dimulai dengan khidmat melalui pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Drs. H. Sutrima, M.Si, Ketua DPD LDII Karanganyar, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerjasama yang terjalin dengan GANNAS Annar MUI. Ia menegaskan:

“LDII akan selalu mendukung setiap langkah yang bertujuan menjaga moral, kesehatan, dan masa depan anak bangsa. Kolaborasi seperti ini penting agar kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.”

Ketua MUI Kabupaten Karanganyar juga mengingatkan bahwa narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga melemahkan iman dan akhlak. Pendekatan spiritual harus berjalan seiring edukasi medis dan hukum untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Paparan Narasumber

Sesi penyuluhan inti menghadirkan para ahli dari berbagai bidang. Dr. Aan Susianti, Sp.Kj, psikiater dari RSUD Karanganyar, memaparkan dampak narkoba terhadap kesehatan mental dan fisik, termasuk risiko kerusakan otak hingga kematian dini.

Selain itu, Ir. KH Khuzaini Hasan menyoroti narkoba dari sisi sosial dan agama, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba melanggar hukum negara sekaligus bertentangan dengan ajaran Islam yang memerintahkan menjaga akal dan tubuh.

Menambah wawasan peserta, Perdana RN, S.H, konselor adiksi dari Yayasan Cinta Kasih Bangsa (YCKB) Surakarta, membagikan gambaran nyata pola peredaran narkoba yang menyasar anak sekolah hingga pekerja. Ia mengajak masyarakat untuk peduli pada lingkungan sekitar, karena banyak kasus bermula dari pergaulan sehari-hari.

Interaksi dan Doa Bersama

Diskusi berlangsung interaktif dengan peserta mengajukan beragam pertanyaan, mulai dari deteksi dini penyalahgunaan narkoba hingga pendampingan keluarga bagi korban ketergantungan. Acara ditutup dengan doa bersama memohon perlindungan Allah SWT agar masyarakat Karanganyar dijauhkan dari bahaya narkoba.

Lebih baru Lebih lama