Dukung Transformasi Gus Irfan, LDII Apresiasi Kementerian Haji dan Umrah Baru

LDII Dukung <a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=Gus+Irfan+Menteri+Haji+dan+Umrah&bbid=3999798148527752148&bpid=6082639833141627112" data-preview>Gus Irfan</a> Transformasi Pelayanan <a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=Haji+pilgrimage&bbid=3999798148527752148&bpid=6082639833141627112" data-preview>Haji</a> dan Umrah

LDII Dukung Penuh Gus Irfan Transformasi Pelayanan Haji dan Umrah Indonesia

Jakarta, 10 September 2024 | Sumber: DPP LDII

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh kepada KH Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan untuk mengemban amanah sebagai Menteri Haji dan Umrah. Serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia.

Kapasitas dan Integritas Gus Irfan dalam Kepemimpinan Haji Nasional

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menilai sosok Gus Irfan memiliki kapasitas, integritas, serta pengalaman keagamaan yang mumpuni. Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji membutuhkan pemimpin yang bukan hanya memahami manajemen pelayanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan kepedulian terhadap jamaah.

"LDII mengapresiasi penunjukan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia pesantren, sekaligus berkomitmen tinggi terhadap pelayanan umat. Selain itu Wamen Haji dan Umroh Dahnil Anzar Simanjuntak juga sosok yang mumpuni dalam perubahan tata kelola haji nasional. Kami yakin beliau bisa menghadirkan penyelenggaraan ibadah haji yang transparan, efisien, dan penuh kebarokahan," ujar KH Chriswanto Santoso dalam keterangan persnya pada Selasa (10/9).

Transformasi Pelayanan Haji Menuju Kualitas Terbaik

Lebih lanjut, DPP LDII berharap ke depan penyelgaraan haji semakin berorientasi pada peningkatan kualitas layanan, transparansi anggaran, dan kepuasan jamaah.

"Haji adalah ibadah akbar umat Islam. Penyelenggaraannya harus menghadirkan ketenangan, kenyamanan, serta pengalaman spiritual yang mendalam. Kami percaya Gus Irfan dan Bang Dahnil mampu mewujudkan itu. Kami menitipkan harapan besar pada jajaran Kementrian Haji dan Umroh RI ini," tegas Chriswanto.

Prioritas Pelayanan Jamaah Haji Indonesia

Menurutnya, pelayanan terhadap jamaah haji harus ditempatkan sebagai prioritas utama.

"Haji bukan hanya perjalanan ibadah, tapi juga perjalanan spiritual yang menjadi kenangan seumur hidup. Karena itu, negara harus menjamin keselamatan, kenyamanan, kesehatan, serta kepuasan jamaah dalam setiap tahap pelaksanaan," ujar KH Chriswanto.

10 Poin Pembenahan Layanan Haji dari LDII

LDII menurut KH Chriswanto telah menitipkan 10 poin pembenahan layanan, beberapa di antaranya adalah:

  • Pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah tanpa diskriminasi
  • Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana serta fasilitas
  • Efisiensi biaya tanpa mengurangi kualitas layanan
  • Perhatian terhadap kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan jamaah sebagai prioritas
  • Peningkatan pengalaman spiritual, agar jamaah pulang membawa predikat haji mabrur

Inovasi Digital dan Edukasi Manasik Modern

"LDII berharap pemerintah terus meningkatkan inovasi layanan, mulai dari sistem digitalisasi, edukasi manasik, hingga penguatan tenaga pendamping di lapangan. Dengan begitu, jamaah haji Indonesia bisa lebih fokus dalam beribadah. Salah satu yang paling penting adalah memperpendek antrean haji," tambah KH Chriswanto.

Sinergi LDII dengan Pemerintah untuk Sukseskan Haji

LDII juga menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan program-program keagamaan, khususnya dalam bidang haji dan umrah. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ikhtiar bangsa Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji.

Lebih baru Lebih lama