Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al-Barokah, Desa Makmur Jaya, Kalimantan Selatan, baru saja menggelar acara penyerahan rapor semester genap. Acara yang berlangsung Rabu (30/7) malam ini dihadiri wali santri, guru, dan pengurus PAC LDII setempat. Penyerahan rapor ini menandai keberhasilan program pendidikan yang menekankan pada hafalan Al-Quran dan pembentukan karakter santri.
Kepala TPA, Rizka Mustawan atau Wawan, mengungkapkan rasa syukur atas dedikasi para pengajar. "Sebelum pembagian rapor, telah dilakukan pra-munaqosah dan munaqosah selama dua minggu, mencakup bacaan, hafalan, praktik shalat, dan budi pekerti," jelasnya. Wawan menambahkan bahwa program pendidikan 29 karakter luhur LDII juga diterapkan secara konsisten. Sebanyak 26 santri, dari PAUD hingga remaja, menerima rapor, dengan santri berprestasi mendapatkan hadiah dan sertifikat.
Salah satu wali santri, Muhajirin, merasakan dampak positif pendidikan di TPA Al-Barokah. Ia bersyukur anaknya kini fasih membaca Al-Quran, memahami huruf Arab Pegon, menghafal surat-surat pendek, dan mampu mempraktikkan budi pekerti di rumah. "Kalau orang tua tidak mengawal pelajaran budi pekerti di rumah, mustahil anak akan bisa mempraktikkannya. Karena itu, mari kita bantu guru menerapkan pendidikan karakter luhur yang diajarkan, baik di TPA maupun sekolah umum," ajaknya. Keberhasilan TPA Al-Barokah ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara TPA, orang tua, dan lembaga seperti LDII dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan agama yang kuat.