Kebumen (13/8) – PC LDII Kuwarasan sukses menggelar pengajian akbar di Pondok Pesantren Baitussyakur, Desa Kuwaru, Kecamatan Kuwarasan. Ribuan jamaah dari delapan kecamatan memadati kompleks pesantren untuk mengikuti agenda keagamaan yang penuh makna ini.
Tausiah Penutup: Perbanyak Ibadah dan Syukur
Wakil Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kebumen, Sudiyono, menyampaikan tausiah penutup yang mengajak jamaah untuk memperbanyak ibadah, rasa syukur, dan menjauhi kemaksiatan. Ia mengutip QS. Adz-Dzariyat ayat 56 sebagai pengingat tujuan utama penciptaan manusia.
“Alhamdulillah, kita masih diberi iman dan Islam. Mari kita perbanyak ibadah dan menjauhi kemaksiatan agar hidup penuh berkah dan kelak dimasukkan ke dalam surga,” katanya.
Peran Pesantren dalam Membangun Karakter
Ketua Pondok Pesantren Baitussyakur, Andi Khoirul Huda, memberikan apresiasi kepada pengurus LDII atas dukungan dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa pesantren adalah garda terdepan dalam membentuk karakter generasi bangsa.
“Pesantren membina santri melalui tiga fondasi: akhlak, ilmu, dan kemandirian. Jika ketiganya tertanam kuat, maka mereka akan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Bagian dari Program Pembinaan Iman dan Taqwa
Ketua PC LDII Kuwarasan, Margo Waluyo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja LDII untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga. Ia menekankan pentingnya penguasaan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pijakan pembinaan spiritual dan moral umat.
Ia menyebutkan, sekitar 1.000 peserta hadir mulai dari anak-anak hingga dewasa, termasuk jajaran pengurus DPD, PC, PAC, warga sekitar, dan para santri Pondok Pesantren Baitussyakur.
“Sekitar 1.000 peserta hadir dalam kegiatan ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa, termasuk jajaran pengurus DPD, PC, PAC, warga sekitar, dan santri Pondok Baitussyakur,” ungkap Margo.
Pesan tentang Janji Kehidupan yang Baik
Margo mengingatkan pentingnya keyakinan bahwa orang beriman yang konsisten dalam berbuat kebajikan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Ayat ini memberi harapan bahwa setiap amal akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah,” ucapnya.
Makna dan Harapan dari Pengajian Akbar
Pengajian akbar ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarwarga, tetapi juga momentum untuk memperkuat spiritualitas, moral, dan kemandirian umat. Kehadiran ribuan jamaah menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan dakwah dan pembinaan umat di wilayah Kebumen.
