Media Sosial: Bukan Lagi Pengganggu, Tapi Asisten Belajar Masa Kini

Media sosial kini menjadi alat bantu belajar yang efektif, membantah anggapan selama ini sebagai pengganggu. Platform seperti TikTok, WhatsApp, Facebook, dan Instagram menawarkan beragam manfaat edukatif bagi pelajar.

Banyak pelajar memanfaatkan TikTok untuk mengakses materi pembelajaran dalam bentuk video pendek yang menarik dan mudah dipahami. "TikTok sangat membantu saya memahami konsep-konsep sulit dalam pelajaran Matematika," ujar seorang siswa SMA, sebut saja Rini. WhatsApp grup kelas memudahkan komunikasi antara guru dan murid, serta antar murid dalam mengerjakan tugas kelompok. Sementara itu, Facebook dan Instagram dapat digunakan untuk mengakses informasi dan sumber belajar dari berbagai komunitas dan edukator.

Keberadaan grup belajar di WhatsApp memungkinkan diskusi dan tanya jawab interaktif, mempercepat proses pemahaman materi. "Dengan WhatsApp grup, saya bisa langsung bertanya kepada guru atau teman sekelas jika ada yang tidak saya mengerti," tambah Rini. Selain itu, konten edukatif yang diunggah oleh berbagai akun di Instagram dan Facebook juga memberikan akses ke berbagai perspektif dan sumber belajar yang beragam.

Namun, penting untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Penggunaan yang berlebihan dan tidak terkontrol tetap bisa berdampak negatif pada proses belajar. Oleh karena itu, disiplin dan manajemen waktu yang baik sangat diperlukan agar media sosial menjadi alat bantu yang efektif, bukan penghambat.

Lebih baru Lebih lama