PAC LDII Kalurahan Temuwuh, Dlingo, Bantul, menggelar kerja bakti di Masjid An-Nur pada 10 Agustus 2025, sebagai bagian perayaan HUT ke-78 RI. Kegiatan yang bertema "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" ini melibatkan warga LDII dan masyarakat sekitar.
Kegiatan meliputi pembersihan lingkungan masjid, penataan taman, dan perbaikan fasilitas. Suksesnya kerja bakti ini tak lepas dari semangat kebersamaan dan gotong royong warga. Wakil Ketua PAC LDII Kalurahan Temuwuh, H. Senadi, mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya merasa senang dan bersyukur karena berkat rukun, kompak, dan kerja sama yang baik dari seluruh warga, kerja bakti ini dapat terlaksana dengan sukses. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong kita masih sangat kuat dan patut terus dijaga.”
Fahrudin, salah satu pemuda peserta, menambahkan, “Saya senang bisa ikut kerja bakti bersama warga lainnya. Dari pekerjaan yang terlihat ringan tapi bisa tuntas berkat kerja sama, saya belajar tentang pentingnya kebersamaan dan gotong royong. Pengalaman ini sungguh berharga.”
Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan lingkungan Masjid An-Nur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gotong royong. LDII melalui kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kebersihan, kenyamanan, dan persatuan masyarakat Indonesia.
"articleBody": "PAC LDII Kalurahan Temuwuh, Dlingo, Bantul, menggelar kerja bakti di Masjid An-Nur pada 10 Agustus 2025, sebagai bagian perayaan HUT ke-78 RI. Kegiatan yang bertema \"Kerja Bersama Bakti untuk Negeri\" ini melibatkan warga LDII dan masyarakat sekitar. Kegiatan meliputi pembersihan lingkungan masjid, penataan taman, dan perbaikan fasilitas. Suksesnya kerja bakti ini tak lepas dari semangat kebersamaan dan gotong royong warga. Wakil Ketua PAC LDII Kalurahan Temuwuh, H. Senadi, mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya merasa senang dan bersyukur karena berkat rukun, kompak, dan kerja sama yang baik dari seluruh warga, kerja bakti ini dapat terlaksana dengan sukses. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong kita masih sangat kuat dan patut terus dijaga.” Fahrudin, salah satu pemuda peserta, menambahkan, “Saya senang bisa ikut kerja bakti bersama warga lainnya. Dari pekerjaan yang terlihat ringan tapi bisa tuntas berkat kerja sama, saya belajar tentang pentingnya kebersamaan dan gotong royong. Pengalaman ini sungguh berharga.” Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan lingkungan Masjid An-Nur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gotong royong. LDII melalui kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kebersihan, kenyamanan, dan persatuan masyarakat Indonesia.",