LDII Polman Gelar Pengajian Generus Lintas Daerah, Tekankan Pendidikan Karakter di Era Digital

 


DPD LDII Polewali Mandar (Polman) menggelar pengajian generasi penerus (generus) untuk usia kelas 3 SMP hingga pra nikah, Minggu (10/8/2025). Kegiatan berlangsung secara luring di aula lantai 2 Pondok Pesantren Miftaahul Huda, Polman, Sulawesi Barat, dan daring dari 22 titik pantau di wilayah DPD LDII Majene, Mamasa, dan Mamuju.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Educational Clearing House (ECH) Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII, Muhammad Bashori, menegaskan bahwa regenerasi generus harus diciptakan dan dipersiapkan dengan serius.

“Regenerasi generus bukan sesuatu yang kebetulan ditemukan, melainkan harus diciptakan dan dipersiapkan dengan serius,” ujarnya.

Bashori menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi utama dalam menghadapi tantangan zaman.

“Sebab pendidikan karakter adalah pondasi utama bagi generus dalam menghadapi gilanya akhir zaman,” ungkapnya.

Ia juga mengajak para orang tua mengambil peran aktif dalam pendidikan anak sejak dini.

“Karena kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” tegasnya.

Bashori mengingatkan perlunya kepekaan orang tua terhadap perubahan kecil pada anak serta menciptakan rasa nyaman di rumah.

“Orang tua harus menanamkan pada anak bahwa rumahmu adalah surgamu,” ujarnya.

Pemateri kedua, Sri’in Romadhona, mengulas tantangan besar generasi muda di era digital. Menurutnya, meski digitalisasi membawa manfaat, ada potensi bahaya jika tidak diimbangi pendidikan karakter.

“Anak-anak kita butuh pertolongan agar tidak terjerumus ke sisi negatif dunia digital dan selamat dunia akhirat. Generus harus bisa seperti botol yang berisi, yang tidak terombang-ambing oleh keadaan,” pungkasnya.

Pengajian ini menjadi momentum penting bagi LDII dalam membina generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi sholeh, sholehah, dan tangguh menghadapi perubahan zaman, dengan tetap berpijak pada nilai agama dan karakter yang kuat.

Lebih baru Lebih lama