
LDII Kabupaten Nabire menggelar pengajian rutin bulanan bertema "Bijak dalam Menyikapi Dunia" di Masjid Miftahul Jannah, Minggu (24/8/2025). Acara dihadiri ratusan warga LDII berbagai usia.
Materi Pengajian: Tafsir Al-Quran dan Hadis
Acara menghadirkan empat pemateri. Ustadz Arbi Muhlis menafsirkan Al-Qur'an surat Asy-Syura ayat 13, menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi dunia: "Apapun yang Allah takdirkan kepada kita, itulah yang terbaik, bersyukur bisa membuka pintu keberkahan, sabar menjaga hati saat rezeki belum sesuai harapan, dan ikhtiar adalah bentuk tawakal yang nyata," ujarnya. Ustadz Hendik Efendi melanjutkan dengan tafsir hadis tentang menjaga diri dari siksa neraka.
Tausiyah dan Pesan Ketua DPD LDII Nabire
Pengajian ditutup tausiyah KH. Ganjar Waluyo yang mengajak meneladani Nabi Ayub AS: "Dalam beribadah kepada Allah, kita perlu mengambil teladan dari Nabi Ayub AS. Walau diuji dengan berbagai cobaan, beliau tetap bersyukur dan terus beribadah kepada Allah," pesannya. Ketua DPD LDII Nabire, Pawiro, S.P., menjelaskan pengajian ini rutin diadakan setiap Minggu ketiga, kecuali bulan ini yang bergeser karena HUT RI ke-80.
Silaturahmi dan Pembinaan Umat
Selain penguatan pemahaman agama, pengajian ini juga mempererat silaturahmi antarwarga LDII. LDII Nabire berharap kegiatan ini mencetak pribadi tangguh, rendah hati, dan terhindar dari godaan duniawi. Melalui dakwah yang menyejukkan dan membangun, LDII Nabire berkomitmen membimbing masyarakat untuk bijak dalam kehidupan.
Labels: LDII Nabire, Pengajian, Tafsir Al-Quran, Hadis, Ustadz Arbi Muhlis, Ustadz Hendik Efendi, KH. Ganjar Waluyo, Pawiro, S.P., Masjid Miftahul Jannah, Bijak Menyikapi Dunia, Dakwah Islam, Kabupaten Nabire, Papua, Indonesia, Agama Islam, Kehidupan Dunia Akhirat