Yogyakarta (6/8) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Yogyakarta bersama DPD LDII Kabupaten Bantul mengadakan Asrama Cinta Alam Indonesia (CAI) pada 26–27 Juli 2025 di Masjid Baitussalam Daengan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Kegiatan dua hari ini diikuti 157 peserta, mayoritas pemuda berusia di bawah 40 tahun, dan diawali dengan nasihat agama oleh Dewan Penasihat DPD LDII Bantul, KH. Sudayat.
“Pemuda LDII supaya bisa menanamkan kefahaman di dalam dirinya terkait 29 karakter luhur, sehingga ilmu Al Quran dan Al Hadist bisa lestari illa yaumil qiyamah,” tuturnya.
Mengangkat tema “Regenerasi”, Asrama CAI fokus pada proses kaderisasi generasi penerus. Materi disampaikan secara interaktif disertai video simulasi untuk mempermudah pemahaman peserta. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan karakter pemuda LDII agar siap menjadi pemimpin masa depan yang menggantikan para pendahulu mereka.
Ketua Panitia, Abdul Aziz Sidiq Tri Putra, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahun ini cukup menantang karena materi yang berat, waktu yang singkat, dan keterbatasan ruang.
“Namun kami tetap berusaha untuk membuat acara ini bisa semenarik mungkin dengan kondisi dan tantangan yang ada,” ujarnya.
Salah satu peserta, Nattan Aulia (25), memberikan apresiasi terhadap jalannya acara yang dinilainya seru dan meriah berkat semangat para pemateri.
“Dampaknya, energi yang telah habis pada saat weekday kembali penuh walau sudah di akhir pekan. Dari materi yang telah disampaikan, saya berharap pemuda LDII di masa yang akan datang menjadi generasi yang lebih baik daripada generasi yang sebelumnya. Karena regenerasi tidak ditemukan tapi regenarasi itu diciptakan,” jelas Nattan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi penerus LDII tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, serta istiqamah dalam ketaatan kepada agama.
