Cirebon (13/8) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tanjung Priok melakukan kunjungan silaturahim ke DPD LDII Kota dan Kabupaten Cirebon pada Sabtu (9/8). Pertemuan yang digelar di Masjid Luhur Alkautsar ini menjadi ajang mempererat tali persaudaraan sekaligus membangun sinergi dakwah antar-ormas Islam.
Rombongan yang berjumlah sekitar 20 pengurus MUI Kecamatan Tanjung Priok hadir bersama perwakilan MUI Kota Cirebon dan MUI Kecamatan Kesambi.
Ketua DPD LDII Kota Cirebon, Himawan, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas ormas Islam. “Barang siapa yang ingin dibentang rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturahim.” ujarnya. Ia berharap pertemuan ini menjadi pintu awal terjalinnya ukhuwah Islamiyah yang lebih erat.
Ketua Yayasan Luhur Alkautsar, KH Nur Hasan, menyoroti fokus LDII pada pembinaan generasi muda (generus) agar menjadi generasi unggul berlandaskan 29 karakter luhur. “Di tengah tantangan degradasi moral, kami berkomitmen membina generus agar cerdas dan berkarakter kuat,” ujarnya.
Dewan Pertimbangan MUI, KH Daloh Abdaloh, yang juga Pengurus Ikatan Penyuluh Agama RI, memberikan apresiasi atas kontribusi LDII dalam pendidikan, dakwah, dan pengembangan ekonomi. Ia membagikan pengalamannya berkunjung ke Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri dan Pondok Pesantren Gading Mangu Perak Jombang. “Saya terinspirasi oleh LDII, mulai dari sistem pendidikan, metode dakwah, hingga pengembangan ekonomi yang dijalankan,” katanya.
KH Daloh berharap kolaborasi ini dapat menjadi awal penguatan sinergi antar-lembaga untuk dakwah yang inklusif. “Semoga LDII senantiasa istiqomah. Saat ini LDII sangat terbuka untuk kolaborasi antar-organisasi dan lembaga, sebuah hal yang sangat positif,” tambahnya.
