LDII Bengkulu Gelar Seminar Ketahanan Keluarga, Tekankan Pentingnya Peran Ibu sebagai Madrasah Utama
Bengkulu – Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Provinsi Bengkulu menggelar Seminar Ketahanan Keluarga dengan tema “Peningkatan Kualitas Diri untuk Mandiri dan Harmonis dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga”, Minggu (31/8). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian road to Musyawarah Wilayah VII DPW LDII Bengkulu yang akan digelar pada 16 September 2025 mendatang.
Seminar ini diikuti ribuan remaja putri dan ibu-ibu LDII dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, dengan sistem hybrid. Siaran utama dipusatkan dari Ponpes Al Huda, Kebun Tebeng, Kota Bengkulu.
Apresiasi dari Ketua DPW LDII Bengkulu
Acara dibuka oleh Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, Dr. H. Meri Sasdi, M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi dukungan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Ny. Khairunnisa Helmi Hasan, serta Ketua Dharma Wanita Provinsi Bengkulu, Hj. Mardliyataini HS, SST, SKM, M.K.M, yang hadir sebagai narasumber.
Meri Sasdi juga menegaskan bahwa LDII adalah organisasi resmi, memiliki AD/ART, dan diakui pemerintah. Bahkan saat ini DPW LDII Provinsi Bengkulu sedang membangun Gedung Sekretariat DPW senilai hampir Rp2 miliar yang sepenuhnya berasal dari swadaya warga.
“Mohon doanya, saat ini DPW LDII Bengkulu sedang melakukan pembangunan gedung DPW hasil swadaya warga LDII dari pengajian-pengajian di seluruh kabupaten/kota,” ujarnya.
Materi Ketahanan Keluarga
Sesi utama disampaikan oleh perwakilan Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Dra. Hj. Rosmayetti, MM, yang menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai pondasi terbentuknya keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
Sementara itu, Hj. Mardliyataini HS mengingatkan bahwa ketahanan keluarga bukan hanya soal fisik, tetapi juga aspek mental, ekonomi, hingga sosial budaya.
“Upaya peningkatan ketahanan keluarga dapat dilakukan melalui edukasi pranikah, bimbingan perkawinan, hingga penanganan stunting. Target pemerintah tahun 2025 adalah penurunan stunting hingga 18 persen, dan hal ini perlu dukungan semua pihak,” jelasnya.
Enam Faktor Penting Ketahanan Keluarga
- Legalitas dan struktur keluarga
- Kesehatan fisik
- Kondisi ekonomi
- Psikologi
- Sosial budaya
- Kemitraan gender
Tips Membangun Keluarga Harmonis
Hj. Mardliyataini juga membagikan tips untuk membangun keluarga bahagia, di antaranya:
- Menjaga prinsip SAMAWA (Sakinah, Mawaddah, Warahmah)
- Menjalin komunikasi yang efektif
- Saling menghargai dan menjaga keintiman
- Mengutamakan nilai agama dalam rumah tangga
- Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan
“Ketahanan keluarga yang kuat akan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, harmonis, dan sejahtera,” pungkasnya.
Harapan Kegiatan
Ketua Panitia, Erni Yusnita, S.KM, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan program rutin Biro Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga LDII. Ia berharap kegiatan ini memperkuat peran ibu dan remaja putri LDII dalam menjaga keutuhan keluarga.
“Harapan kami, melalui seminar ini para ibu dan wanita LDII dapat menjadi teladan dalam keluarga, semakin berdaya dalam menghadapi tantangan sosial, serta mampu mencetak generasi muda yang berakhlak, cerdas, dan mandiri,” ujarnya.
Di akhir acara, Hj. Mardliyataini kembali mengingatkan peran besar seorang ibu:
“Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, sehingga peran perempuan sangat besar dalam mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.”
Kesimpulan
Seminar Ketahanan Keluarga LDII Bengkulu ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran keluarga dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan dukungan berbagai pihak, ketahanan keluarga bukan hanya impian, tetapi fondasi menuju masyarakat mandiri, harmonis, dan sejahtera. Peran ibu sebagai madrasah utama menjadi kunci lahirnya generasi berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.

