Ibu hamil masih boleh minum kopi, tetapi dengan batasan maksimal 200-300 mg kafein per hari atau sekitar satu hingga dua cangkir. Demikian disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Retno Wijayanti.
"Boleh saja wanita hamil mengkonsumi kopi tetapi harus ada batasannya. Konsumi kopi wanita hamil maksimal 200–300 mg kafein per hari. Sekitar satu atau dua cangkir kopi saja tiap harinya untuk menjaga keamanan janin," ungkapnya.
Ia menambahkan, konsumsi kopi sebaiknya tidak dilakukan saat perut kosong karena dapat meningkatkan asam lambung. "Saya menyarankan untuk mengkonsumsi kopi setelah sarapan atau setelah ada makanan masuk," ujarnya.
Lebih lanjut, Dokter Retno mengingatkan pentingnya konsultasi dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti penenang, obat tidur, obat tekanan darah, jantung, atau antibiotik, sebelum mengonsumsi kopi. "Konsumsi kopi juga harus dibatasi jika timbul efek samping, seperti jantung berdebar, gelisah, bahkan sakit kepala," jelasnya.
Sebagai solusi, ia menyarankan untuk mengurangi jumlah kopi harian, memilih kopi rendah kafein, banyak minum air putih, dan menghindari kopi saat stres atau kurang tidur. Jika efek samping tetap muncul, sebaiknya evaluasi kembali frekuensi dan jenis kopi yang dikonsumsi.