Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Demonstrasi di Berbagai Kota, <a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=LDII+Indonesia&bbid=3999798148527752148&bpid=8960133309426958998" data-preview>LDII</a> Sampaikan Keprihatinan dan Minta Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Jakarta (30/8) — Gelombang demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain, pasca meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol), telah menimbulkan keprihatinan mendalam. LDII menegaskan, peristiwa ini tidak boleh meluas menjadi krisis sosial yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Peristiwa tragis ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga memicu ketegangan sosial di tengah masyarakat. Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Affan Kurniawan... Kami berharap peristiwa ini tidak menimbulkan krisis sosial yang berkelanjutan,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

LDII Tegaskan Aparat Harus Humanis

DPP LDII menyoroti peran aparat keamanan. Segenting apapun situasi, aparat dituntut untuk tetap profesional dan mengutamakan keselamatan rakyat. Menurut LDII, perlindungan terhadap masyarakat sipil harus menjadi prioritas utama agar korban jiwa dapat dihindari.

“Tugas aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban adalah pekerjaan berat, tetapi keselamatan rakyat tetap harus menjadi prioritas utama... Mari percayakan proses hukum kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Seruan untuk Masyarakat Agar Menahan Diri

LDII menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi, dan menghindari tindakan anarkis. Aksi kekerasan hanya akan memperkeruh suasana dan membuka celah bagi pihak tertentu yang ingin menunggangi situasi.

“Kami minta agar para elit politik... lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku yang mengedepankan kesantunan, kesederhanaan, dan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat,” ujar Chriswanto.

Pesan untuk Elit Politik dan Aparat

LDII menekankan pentingnya introspeksi bagi para pemimpin bangsa. Elit politik, legislatif, TNI, dan Polri harus memberikan teladan, bukan justru tontonan yang melukai hati rakyat. Sikap santun, sederhana, dan peduli diharapkan mampu meredam emosi publik.

Keadilan dan Transparansi

LDII meminta aparat kepolisian melakukan investigasi secara transparan, adil, dan akuntabel. Penegakan hukum yang tegas akan meredakan ketegangan serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap aparat negara.

“Keadilan harus ditegakkan, aparat yang terlibat perlu diperiksa sesuai prosedur hukum agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” pesan KH Chriswanto.

Pesan Perdamaian dan Harapan untuk Bangsa

Di tengah duka dan ketegangan, LDII kembali mengingatkan pentingnya doa, persatuan, dan musyawarah. Dengan jalan damai, bangsa Indonesia bisa terhindar dari kerusuhan yang berkepanjangan.

“Marilah kita menahan diri, mengendalikan emosi, dan memanjatkan doa agar keluarga korban diberi ketabahan. Bangsa ini membutuhkan kedamaian, bukan kerusuhan,” tegas KH Chriswanto.

Dukungan untuk Presiden Prabowo

Menutup pernyataannya, LDII menyampaikan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto. Tahun 2025 disebut sebagai momentum krusial untuk memperbaiki penegakan hukum, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menjaga demokrasi.

“Kekuasaan adalah milik rakyat, dimana di dalam setiap pengambilan kebijakan harus mengedepankan manfaat dan keadilan bagi rakyat,” tegas KH Chriswanto.

Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran utuh tentang keprihatinan LDII atas tragedi sosial yang terjadi dan seruan untuk menjaga persatuan bangsa.

Lebih baru Lebih lama