Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi menjalin kerjasama dengan delapan pondok pesantren (ponpes) di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kediri. Kerja sama ini bertujuan memperluas akses layanan keuangan syariah di wilayah tersebut. Penandatanganan kerjasama dilakukan Rabu (13/8) di Ponpes Nurul Hakim Kaliawan.
Delapan ponpes yang terlibat adalah Ponpes Nurul Azizah Balongjeruk, Ponpes Nurul Hakim Kaliawan, Ponpes Babussalam Siman, Ponpes Al Fattah Sukotirto, Ponpes Baitul Makmur Wonosalam, Ponpes Millenium Alfina Lengkong, Ponpes Pondok Blawe, dan Ponpes Al Ubaidah Kudu.
Manager Area BSI Kediri, Sahala Silitonga, menjelaskan, “BSI ingin bermitra dengan pondok pesantren untuk memberikan manfaat, baik secara duniawi maupun akhirat. Karena bank syariah ini dipagari dan dimitigasi oleh Dewan Pengawas Syariah, seluruh produk kami insyaallah terjamin halal.”
Sahala menambahkan kerjasama ini memudahkan akses ponpes terhadap produk unggulan BSI seperti Tabungan Haji dan kartu pembiayaan syariah. Ia juga menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan pengelolaan dana haji kini dipegang bank syariah. Ia mengajak keluarga besar LDII untuk beralih ke layanan keuangan syariah. “Kalau kita sendiri sudah pakai bank syariah tapi keluarga belum, maka ajaklah mereka. Kita ingin masuk surga bersama-sama, terhindar dari riba, dan mendapatkan keberkahan hidup,”pungkas Sahala. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di Kediri.
