Penerapan 6 Thobi’at Luhur merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter islami yang kuat di kalangan generasi muda LDII. Keenam thobi’at ini membantu menjaga hubungan baik, kejujuran, dan semangat kerja sama antaranggota.
Berikut penjelasannya:
1. Rukun
a. Tidak punya unek-unek jelek, dengki, iri hati kepada sesama jama’ah.
b. Saling mengasihi, bantu-membantu dalam kebaikan, tolong-menolong, kuat memperkuat, saling mendo’akan yang baik.
c. Kalau bertemu sesama jama’ah diusahakan dengan wajah yang ceria.
2. Kompak
Dalam kegiatan-kegiatan, dikerjakan bersama-sama dengan giat, senang, gembira. "Holobis kuntul baris sak iyek sak eko proyo/seiya sekata".
3. Kerjasama yang Baik
Saling peduli, saling mendukung, saling melancarkan, tidak jegal menjegal, tidak jatuh menjatuhkan, tidak rugi merugikan dan tidak fitnah memfitnah.
6 Thobi’at Luhur: Panduan Karakter Islami untuk Jama’ah
4. Jujur
Berkata yang benar, tidak dusta, tidak menipu, polos, apa adanya.
5. Amanah
Bisa dipercaya dan menjaga kepercayaan itu, tidak berkhianat, serta menyampaikan hak kepada yang berhak menerima.
6. Mujhid-Muzhid
a. Mujhid artinya: kerja giat, semangat, berhasil, dan tekun.
b. Muzhid artinya: tirakat banter, hidup hemat, gemi, teliti, hati-hati, tidak boros, bisa mengukur kemauan dan kemampuan.
Implementasi keenam thobi’at luhur ini akan mencetak generasi muda yang religius, jujur, kompak, amanah, dan produktif sesuai prinsip Islam. Terapkan setiap hari dalam kehidupan sehari-hari, agar karakter islami terus berkembang.




