
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulawesi Barat audiensi dengan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Senin (1/7). Pertemuan membahas sinergi program strategis LDII dengan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.
“LDII memiliki delapan program utama sebagai upaya meningkatkan kontribusi terhadap bangsa, di antaranya kebangsaan, pendidikan dakwah, kesehatan dan ketahanan pangan,” kata Ketua DPW LDII Sulbar, Rianto. Ia menjelaskan, LDII fokus mencetak generasi muda yang “profesional religius dan meraih tri sukses yakni akhlakul karimah, alim faqih dan mandiri.” Program ketahanan pangan LDII dinilai selaras dengan visi Gubernur Sulbar untuk menjadikan daerahnya andalan ketahanan pangan nasional.
Gubernur Suhardi Duka mengapresiasi pembinaan generasi muda LDII. “Saya sangat mengapresiasi pembinaan generasi mudanya yang begitu baik,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan dukungan pemerintah berupa distribusi 1.870 ekor kambing ke berbagai desa untuk meningkatkan populasi ternak. “Kami harap LDII juga dapat berpartisipasi aktif dalam program pengembangan peternakan tersebut, khususnya dalam edukasi dan pendampingan masyarakat,” ujarnya. Ia berharap kolaborasi ini mewujudkan ketahanan pangan berbasis komunitas yang mandiri dan berkelanjutan. “Silakan LDII ikut berkolaborasi, jika dikelola lembaga menjadi lebih mudah kontrolnya,” ucapnya.
Rianto menyambut baik ajakan tersebut. “Kami akan senantiasa siap dan senang hati serta sangat mengapresiasi apabila pemerintah daerah ingin menjalin kerjasama dengan kami,” ujarnya.
Turut hadir dalam audiensi Wakil Sekretaris DPW LDII Sulbar Suherman, Andy Irawan, Arjanto, dan Bambang Cahyadi. Gubernur Sulbar didampingi Plt Ka. Kesbang Sulbar Sunusi Usman dan Ka. Biro Tapem Kesra Sulbar Arianto.