LDII Sintang Gelar Pengajian, Tekankan Peran Ibu Bangun Karakter Generasi Unggul

Pengajian Keputrian LDII Kabupaten Sintang, Minggu (6/7), mengasah peran ibu dalam membentuk karakter anak berakhlak mulia menuju Indonesia Emas 2045. Hj. Ida Royani dan Hj. Diah Herawati menjadi narasumber.

Hj. Ida Royani menekankan pentingnya pendekatan penuh nilai keislaman dalam pembinaan anak. “Seorang ibu bukan sekadar pengasuh anak, tetapi pendidikan pertama dalam kehidupan. Di tangannya lahir anak-anak yang akan menjadi penentu masa depan umat. Maka, sudah semestinya peran seorang ibu mesti dioptimalkan,” ujar aktris era 70-an itu. Ia juga menyoroti tantangan kemajuan teknologi terhadap moral anak, mengingatkan pentingnya pemahaman agama yang kuat bagi para ibu. “Kemajuan teknologi memengaruhi moralitas anak, makanya para ibu perlu terus meningkatkan pemahaman agama, sehingga nilai-nilai ajaran Islam menjadi basis karakter yang disampaikan kepada anak,” ungkapnya.

Senada, Hj. Diah Herawati mengingatkan implementasi 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari anak. “Penerapan 29 karakter luhur bukan sekadar konsep, atau wacana melainkan harus menjadi karakter sehari-hari anak sejak dini. Jika ini berjalan maka Insya Allah akan lahir anak-anak yang berakhlakul karimah dan cerdas, tercipta generasi unggul,” katanya.

Ketua DPD LDII Kabupaten Sintang, Solikhin, berharap pengajian ini membina keluarga sakinah dan mewujudkan generasi berkarakter. “Semoga melalui kegiatan seperti ini, ibu-ibu LDII di Kabupaten Sintang menjadi wanita yang fakih dalam agama, semakin bijak dalam mendidik, dan mampu melahirkan generasi yang membawa maslahat bagi bangsa dan negara,” jelas dia.

Lebih baru Lebih lama