LDII Kebumen Bekali Pemuda Keterampilan Kuliner Singkong

LDII Kabupaten Kebumen melatih lebih dari 300 pemuda-pemudi dalam mengolah singkong dan minuman tradisional menjadi peluang usaha. Pelatihan yang digelar di Masjid Baitussalam, Mertokondo, Minggu (15/6) ini bertujuan menciptakan generasi muda yang mandiri dan kreatif.

Ketua DPD LDII Kebumen, Gunardi, menjelaskan, “Khususnya singkong dan minuman tradisional, agar mampu menciptakan peluang usaha di industri kuliner yang terus berkembang.” Ia menambahkan harapannya agar, “Dari desa, keterampilan mengolah singkong diharapkan dapat membawa mereka menembus pasar nasional bahkan internasional.”

Pelatihan menghadirkan tiga instruktur berpengalaman yang memberikan pembekalan teknis dan pengalaman bisnis kuliner. Sri Endang Purwati menekankan potensi singkong dan minuman tradisional jika dikelola kreatif dan dipasarkan lewat media digital. Ia menambahkan, “Selain praktik memasak, peserta juga mendapat pembekalan tentang teknik penyajian produk secara higienis dan menarik agar layak dijual di pasar tradisional, modern, hingga marketplace digital. Materi strategi pemasaran digital juga disampaikan, mencakup pembuatan konten media sosial, teknik foto produk, hingga promosi melalui platform seperti TikTok Shop.”

Tri Buana Wahyuningsari, berbagi pengalamannya mengelola pelatihan boga dan menekankan kreativitas dalam mengolah bahan lokal. Sri Endang menilai beberapa produk peserta memiliki potensi unggul, “Di antaranya, dimsum singkong dengan es telang, bola-bola coklat keju dengan es kopyor, serta singkong roll coconut dengan es teh leci. Produk tersebut dianggap memiliki cita rasa kuat, tampilan menarik, dan peluang besar untuk masuk pasar modern,” ujarnya.

Lebih baru Lebih lama