Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa, termasuk tokoh agama, untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal ini disampaikan dalam acara "Silaturahim Kebangsaan Bersama Kapolri" di Ponpes Al Kautsar Al Akbar, Medan, Jumat (11/7).
Sigit menyebut kolaborasi dan doa dari para ulama, santri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjadi pondasi stabilitas keamanan, khususnya di Sumatera Utara. “Termasuk tokoh agama, untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. Ia berharap silaturahmi ini mempererat hubungan Polri dan masyarakat, terutama di lingkungan pesantren sebagai wadah pembinaan generasi muda. “Penting membangun generasi muda, yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sigit mengapresiasi silaturahmi lintas agama di Sumatera Utara. “Terima kasih bahwa kegiatan silaturahmi tokoh lintas agama di Sumatra Utara begitu luar biasa jalinan silaturahminya. Sehingga mungkin juga menjadi suatu kekuatan untuk menyatukan keberagaman yang memang identitas Bangsa Indonesia, yang memang terkenal semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi kita menjadi satu kesatuan Bangsa Indonesia di dalam NKRI,” kata Sigit. Ia juga menjelaskan silaturahmi lintas tokoh agama menjadi kunci menghadapi tantangan dalam dan luar negeri. “Tentunya ini juga yang menjadi kekuatan kita bersama untuk terus menjaga negara kita. Apabila kita tidak bersatu, tidak menjalin silaturahmi yang kuat tentunya implikasi masalah tersebut bisa juga kemudian berdampak dalam negeri baik dari sisi memecah belah persatuan,” ujar Sigit.
Kunjungan Kapolri juga diiringi groundbreaking dapur SPPG tingkat Polda dan Polres. Turut hadir Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, sejumlah pejabat utama Polri, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, serta tokoh agama seperti Pendiri Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan Syech KH. Ali Akbar Marbun dan Tuan Guru Besilam Syekh Dr. Zikmal Fuad, Pdt Suwandi Sinambela, Ketua Walubi Sumut Indra Wahidin, dan Ketua LDII Sumut H Hasoloan Simanjuntak.
Ketua DPW LDII Sumut, Hasoloan Simanjuntak, menyatakan dukungannya terhadap persatuan dan kebersamaan di Sumut melalui sinergi ulama, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, dan aparat negara. Ia mengapresiasi kebersamaan Polri dan tokoh agama dalam mendukung pembangunan SDM yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia. “Kita semua berkomitmen meningkatkan sinergi yang semakin kokoh antara Polri dan tokoh-tokoh masyarakat serta tokoh agama dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujar Hasoloan.