KOTA BEKASI – Mengisi Hari Raya Idul Adha 1446 H, TPQ Al Barokatul Ghoni di Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, memanfaatkan momen kurban untuk menanamkan nilai karakter dan kepedulian sosial kepada para santrinya. Sekitar 30 santri dari jenjang SD hingga SMP mengikuti serangkaian kegiatan edukatif yang dirancang penuh makna.
Kegiatan yang digelar pada Jumat (6/6) ini tidak hanya berfokus pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga dilengkapi dengan kuis islami, permainan kolaboratif, hingga makan bersama. Ketua TPQ Al Barokatul Ghoni, Muhamad Ikhsan Setyadi, menjelaskan bahwa hewan kurban tahun ini dibeli dari hasil tabungan para santri selama satu tahun.
“Program ini melatih anak-anak untuk memahami makna kurban, bukan hanya sebagai ritual, tetapi sebagai bentuk pengorbanan dan kebersamaan. Mereka ikut menabung, membeli, hingga mendistribusikan daging kurban,” ujarnya.
TPQ yang berada di bawah naungan LDII Kota Bekasi ini memang dikenal tidak hanya mengajarkan Al-Qur’an, tapi juga mengintegrasikan pendidikan karakter lewat berbagai kegiatan sosial dan pembiasaan akhlak.
Dalam kegiatan kali ini, para santri juga mengikuti kuis kisah Nabi Ibrahim AS, permainan estafet, dan tebak gerakan. Semua dirancang untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan keceriaan. Acara ditutup dengan makan bakso bersama yang diolah dari daging kurban.
“Senang banget ikut games dan makan bakso bareng. Aku juga belajar kalau kurban itu tentang berbagi,” ungkap Sahla (12), salah satu santri.
Antusiasme turut dirasakan para wali santri. Irnawati, salah satu orang tua, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Belajar agama jadi menyenangkan, sekaligus melatih kerja sama dan tanggung jawab,” katanya.
Sebagian daging kurban juga dibagikan kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian sosial. Kegiatan ini dinilai selaras dengan semangat LDII dalam membina generasi muda yang tidak hanya religius, tapi juga peduli terhadap sesama.
“Alhamdulillah, dengan kekompakan santri dan dukungan orang tua, kegiatan ini bisa berjalan lancar. Harapannya bisa menjadi program tahunan untuk mempererat ukhuwah dan menanamkan nilai keikhlasan sejak dini,” tambah Ikhsan.