Rakorwil LDII DIY Tekankan Konsolidasi dan Penguatan Kapasitas hingga Akar Rumput

 Sleman (12/5) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu, 26 April 2025. Acara ini berlangsung secara hybrid, luring di Studio Utama Masjid Al Fattah, Kalasan, Sleman, dan daring melalui studio mini di berbagai kapanewon se-DIY.

Rakorwil diikuti oleh jajaran pengurus dari berbagai tingkatan, mulai dari DPW, DPD kabupaten/kota, hingga pengurus tingkat PC dan PAC. Hadir secara langsung antara lain pengurus harian DPW, ketua biro dan bagian Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), Hukum dan HAM, serta perwakilan pemuda dan perempuan LDII. Sementara peserta daring mencakup dewan penasihat, pengurus PC, dan pengurus PAC dari seluruh DIY.

Dewan Penasihat DPW LDII DIY, Ardito Bhinadi, menyampaikan bahwa Rakorwil menjadi sarana penting untuk memperkuat sinergi antartingkat pengurus.

“Rakorwil ini bertujuan menyamakan persepsi dan langkah organisasi dari atas ke bawah, sekaligus menindaklanjuti hasil Rakornas DPP LDII,” ujarnya.

Ardito yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPP LDII, menekankan pentingnya keberadaan pengurus tingkat bawah dalam menentukan citra organisasi.

“Baik buruknya organisasi sangat tergantung pada kinerja mereka. PC dan PAC adalah wajah nyata LDII di tengah masyarakat,” katanya.

Senada dengan itu, Koordinator Wilayah DPP LDII untuk DIY, Ibnu Anwarudin, menyampaikan arahan dari Ketua Umum DPP LDII yang menekankan pentingnya pemerataan peningkatan kapasitas di seluruh jenjang kepengurusan.

“Tanggung jawab peningkatan kapasitas organisasi berada di pundak pengurus di atasnya,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Rakornas LDII 2025 menetapkan tiga isu utama yang harus menjadi perhatian bersama: pengelolaan aset, pemanfaatan media sosial, dan penguatan aspek hukum.

“Untuk penyampaian lengkap hasil Rakornas, akan difasilitasi oleh DPW,” tambah Ibnu.

Sementara itu, Ketua DPW LDII DIY, Atus Syahbudin, dalam paparannya menjelaskan hasil Rakornas pada bidang Komunikasi, Informasi, dan Media. Ia juga menekankan tema Rakorwil tahun ini:

“Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Memperkuat Kolaborasi Menyukseskan Asta Cita dan Pancamulia.”

Pembahasan lainnya meliputi hasil Rakornas bidang Hukum dan HAM yang disampaikan Wakil Ketua DPW, Anji Sujiman. Sosialisasi peraturan organisasi diulas oleh Nurasid, dan sesi penutup diisi oleh Mulyono dengan laporan evaluasi penjaminan mutu DPD LDII se-DIY serta strategi peningkatan kinerja PC dan PAC agar lebih selaras dengan arah kebijakan nasional.

Melalui Rakorwil ini, DPW LDII DIY menegaskan komitmen untuk memperkuat kapasitas organisasi dari tingkat pusat hingga akar rumput, sebagai upaya strategis dalam menyukseskan program-program LDII secara menyeluruh di wilayah Yogyakarta.

Lebih baru Lebih lama