Kotawaringin Timur, (19/5) — Sekitar 100 generasi muda LDII se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti pengajian gabungan yang digelar secara hybrid (online dan offline) pada Minggu pagi, 18 Mei 2024, di Masjid Al-Barokah. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat generasi penerus (generus) untuk menata masa depan secara spiritual dan profesional.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini menghadirkan dua pemateri inspiratif: Arif Rahman, praktisi bisnis, dan Ahmad Choirin, pembina generus sekaligus motivator spiritual.
Bangun Semangat Usaha dari Nol
Dalam materinya, Arif Rahman memotivasi peserta agar berani memulai usaha meski dari nol. Ia menekankan pentingnya pantang menyerah, tidak overthinking, dan terus mencoba meski gagal.
“Jangan takut untuk memulai dari kecil. Usaha seperti briket bisa dimulai dari pasar lokal. Kalau tekun, siapa tahu bisa ekspor ke luar negeri,” ujarnya penuh semangat.
Menata Dunia dan Akhirat dengan Disiplin dan Iman
Sementara itu, Ahmad Choirin menyampaikan pentingnya membenahi hidup dengan membangun kedisiplinan dan menjaga hubungan spiritual. Ia memberikan tips sederhana namun berdampak, seperti tidur lebih awal, bangun sebelum subuh, dan tidak tidur lagi setelah salat subuh.
“Kalau ingin hidup terarah, jangan lalaikan hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan tetap istiqomah di jalan-Nya (sabilillah),” pesannya.
Menumbuhkan Jiwa Pengusaha Sukses Dunia-Akhirat
Tujuan utama dari pengajian ini adalah membentuk generasi muda LDII yang tidak hanya taat beribadah, tetapi juga memiliki visi hidup dan arah karier yang jelas. Para pemuda didorong untuk menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta, yang merasa tercerahkan dan termotivasi untuk segera mengambil langkah nyata dalam memperbaiki diri serta mulai merintis usaha.