Bandar Lampung (27/5) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung untuk masa bakti 2025–2030 pada Rabu (21/5) di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung. Salah satu pengurus yang dilantik adalah Ketua DPW LDII Lampung, M. Aditya, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Penelitian, Pendidikan, dan Pengembangan.
Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran organisasi sosial dan pejabat pemerintah. Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa pelantikan bukan hanya seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk menunjukkan komitmen pengabdian. “Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat sekaligus tanggung jawab mulia yang harus diemban dengan ketulusan, integritas, dan semangat kolaborasi,” ujarnya.
Gubernur juga menyoroti masih banyaknya kelompok rentan yang belum terdata dan belum tersentuh program pemerintah. “Saya pernah menemukan ada ratusan orang di Bandar Lampung yang tidak memiliki keluarga, tempat tinggal, penghasilan, bahkan KTP. Ini menjadi pekerjaan rumah besar kita bersama,” tambahnya.
Mirza berharap kolaborasi antara LKKS dan organisasi sosial lainnya dapat menutup celah pelayanan sosial, sehingga prinsip "no one left behind" dalam pembangunan dapat terwujud.
Sementara itu, Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan rasa bangga atas kepengurusan baru dan berharap mereka dapat melanjutkan kerja sosial yang luar biasa dari pengurus sebelumnya. “Kami berharap kepengurusan hari ini akan menjadi yang terbaik, melanjutkan kerja-kerja sosial luar biasa dari kepengurusan sebelumnya,” katanya.
Jihan juga menekankan peran strategis LKKS sebagai mitra pemerintah, terutama dalam menjangkau masyarakat miskin ekstrem yang belum terlayani program-program formal seperti BPJS dan PKH. “Kita harus hadir di celah-celah yang tidak terjangkau oleh pemerintah. Memberikan bantuan nyata, dan menjadi center of synergy bagi masyarakat termarjinalkan,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pengurus, baik dari OPD maupun masyarakat umum, untuk menjadi influencer kebaikan di lingkungannya masing-masing. “Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tulus, kita dapat mewujudkan visi Lampung Maju untuk Indonesia Emas melalui kesejahteraan sosial yang merata,” ujarnya.