Ijazah Itu Penting, Tapi Skill Itu Segalanya

ijazah


Kenapa Banyak Sarjana Kerja Nggak Sesuai Jurusan? Ini Realitanya!

Pernah nemu yang begini?

Lulusan kebidanan jadi kasir.
Sarjana pertanian kerja di bengkel mobil.

Kalau kamu kira itu hal langka, kamu salah. Fenomena ini banyak banget terjadi, dan bukan tanpa sebab. Artikel ini akan mengajak kamu menyelami realita: kenapa ijazah saja nggak cukup, dan kenapa skill—kemampuan asli—itu segalanya.


1. Ijazah Itu Penting—Sebagai Pengakuan

Ijazah menunjukkan bahwa kamu sudah menempuh pendidikan formal di suatu bidang. Itu penting. Tapi… kalau hanya mengandalkan kertas itu saja tanpa skill yang mendukung?

Jangan kaget kalau nanti:

Sarjana ekonomi bingung atur keuangan.
Sarjana IT gagap saat disuruh debugging.
Sarjana teknik nggak bisa pakai alat ukur.

Ijazah itu tanda lulus, bukan bukti mahir.



Ijazah Itu Penting, Tapi Skill Itu Segalanya


2. Skill Itu Segalanya—Bisa Dipakai Dimana Saja

Kita hidup di era “apa yang bisa kamu lakukan” lebih penting dari “gelar apa yang kamu miliki.”

Skill membuat kamu:

  • Bisa kerja lintas bidang.
  • Cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
  • Nggak cuma jadi “lulusan”, tapi “solusi” di tempat kerja.

Mau kamu lulusan hukum, teknik, atau sastra—kalau jago desain grafis, bisa kerja di agensi. Kalau jago komunikasi dan strategi, bisa sukses di marketing.


3. Contoh Kasus yang Menohok

Coba kita bedah contoh berikut:

  • Sarjana kebidanan kerja di kasir. Padahal idealnya posisi itu diisi oleh orang dengan dasar akuntansi atau manajemen.
  • Sarjana pertanian kerja jadi teknisi bengkel. Seharusnya posisi itu diisi oleh lulusan teknik mesin atau otomotif.

Pertanyaannya: apakah mereka salah? Nggak juga. Tapi ini menunjukkan bahwa ijazah bukan penentu utama nasib kerja—skill-lah yang paling menentukan.


4. Kenapa Bisa Nggak Sesuai Jurusan?

Banyak faktor:

  • Lapangan kerja di bidangnya sempit.
  • Sistem pendidikan belum selaras dengan industri.
  • Kurangnya informasi karier waktu milih jurusan.
  • Atau bisa jadi karena “terpaksa”, demi bertahan hidup.

Yang jelas: ijazah tidak menjamin kamu kerja sesuai bidang. Tapi skill bisa membawa kamu ke mana pun.


5. Solusi: Upgrade Skill & Jangan Gengsi

Buat kamu yang masih kuliah atau baru lulus:

✅ Jangan hanya fokus ke nilai—bangun skill nyata.
✅ Ambil kursus tambahan, ikut organisasi, atau magang.
✅ Jangan malu kerja di luar jurusan, asal kamu tahu kamu bisa tumbuh di sana.
✅ Yang penting bukan seberapa cepat kamu dapat kerja, tapi seberapa jauh kamu bisa berkembang di sana.


Dunia Kerja Butuh Orang Bisa, Bukan Cuma Lulus

Ijazah memang masih jadi syarat di banyak tempat. Tapi dunia kerja makin realistis: yang dicari adalah orang yang bisa menyelesaikan masalah, bukan sekadar lulus ujian.

Jadi, banggalah dengan ijazahmu. Tapi jangan puas sampai di situ. Karena di dunia nyata, skill-lah yang jadi mata uang paling berharga.

Lebih baru Lebih lama