DPD LDII Magelang Dorong Profesionalisme Organisasi Usai Ikuti Rakorwil Jateng 2025

 Kendal, 19 Mei 2025 — DPD LDII Kabupaten Magelang berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) I LDII Jawa Tengah 2025 yang diselenggarakan di kompleks GNBS, Kebonadem, Brangsong, Kendal, pada Minggu (11/5). Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola organisasi, peningkatan kompetensi SDM, serta sinergi dalam publikasi dan advokasi.

Rakorwil I ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas I dan II LDII di tingkat nasional dan dihadiri oleh pengurus LDII dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Forum ini dibuka oleh Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono, serta dihadiri perwakilan DPP LDII, Ardito Bhinadi.

Dalam sambutannya, Singgih menekankan pentingnya Rakorwil sebagai sarana konsolidasi yang efektif dan evaluasi kinerja organisasi.

“Rakorwil ini menjadi momentum untuk menyelaraskan arah kebijakan sekaligus mengevaluasi kinerja organisasi dari tingkat wilayah hingga cabang,” ujarnya.

DPD LDII Kabupaten Magelang mengirim lima delegasi yaitu Arif Yulianto, Sarindi, Gunawan Budi Sulistyo, Prihandi, dan Alif Yuda Pradana. Kelima peserta tersebut aktif dalam seluruh sesi kegiatan mulai dari paparan materi, diskusi kelompok, hingga pembekalan teknis.

Arif Yulianto menyampaikan bahwa keikutsertaan DPD LDII Magelang merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat peran organisasi di tingkat lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan dan program LDII di tingkat kabupaten sejalan dengan arah pembangunan organisasi di tingkat provinsi maupun pusat,” ujarnya.

Salah satu sesi kunci dalam Rakorwil adalah pemaparan Konsolidasi Organisasi dan Outline Peraturan Organisasi 2025 oleh Supriyadi Agung. Ia menekankan bahwa keseragaman struktur organisasi sangat penting untuk kelancaran program.

“Organisasi akan kuat jika pengurusnya memahami dan menjalankan tugas sesuai koridor peraturan yang berlaku,” katanya.

Pemaparan dilanjutkan oleh Susilo yang mengangkat pentingnya menyelesaikan persoalan organisasi secara musyawarah.

“Bagaimana kita menyikapinya dengan arif dan tetap menjaga keutuhan kelembagaan,” ucapnya.

Isu media juga menjadi fokus melalui materi dari Sunarto, yang mendorong pengurus untuk aktif memanfaatkan platform digital.

“LDII perlu hadir di tengah masyarakat bukan hanya lewat kegiatan langsung, tetapi juga melalui narasi yang dibangun di ruang publik,” katanya.

Eko Sutanto kemudian memberikan panduan teknis tentang tata administrasi dan pengelolaan kegiatan yang rapi dan profesional.

Rangkaian Rakorwil ditutup dengan sesi koordinasi Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) yang dipimpin Catur Waskito Edy. Ia menekankan pentingnya membentuk jaringan informasi yang kuat di semua tingkatan organisasi.

“Kita perlu membentuk ekosistem informasi yang solid agar program-program LDII lebih mudah diterima masyarakat,” ujarnya.

DPD LDII Kabupaten Magelang menyatakan akan segera menindaklanjuti hasil Rakorwil ini melalui penyusunan rencana kerja internal, guna memastikan seluruh kebijakan dan program bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Lebih baru Lebih lama