Palembang, (25/4) — Pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Selatan (Sumsel) turut ambil bagian dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menjaga Kerukunan Umat Beragama: Tantangan dan Solusi di Era Modern” yang digelar pada Sabtu (23/4) di Hotel Batiga Palembang. Acara ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Intelkam Polda Sumsel dan Aliansi Pemuda Lintas Agama Sumsel.
Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Hadi Wiyono, menekankan pentingnya kerja sama lintas agama dalam menjaga stabilitas sosial. “Dialog dan kolaborasi lintas agama berperan penting mencegah potensi konflik serta menjaga stabilitas sosial di wilayah Sumsel,” ujarnya dalam sambutan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW LDII Sumsel, Rahmatullah, menilai forum semacam ini menjadi sangat relevan di tengah tantangan global, khususnya yang berkaitan dengan penyebaran hoaks dan intoleransi berbasis digital. “Melalui dialog oleh berbagai tokoh agama, akan memperkuat semangat kebersamaan dan saling menghormati, sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Rahmatullah.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dari berbagai latar belakang agama dalam menjaga kerukunan. “Mereka adalah agen perubahan yang harus dibekali dengan wawasan moderasi beragama, kemampuan literasi digital, dan nilai-nilai toleransi,” jelasnya.
Rahmatullah berharap, diskusi ini menghasilkan ide-ide segar yang bisa diterapkan secara langsung di tengah masyarakat. “Khususnya untuk membendung paham radikalisme dan eksklusivisme yang mengancam keharmonisan sosial,” imbuhnya.
Sebagai bentuk komitmen, LDII Sumsel menyatakan kesiapannya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kami percaya, melalui komunikasi yang sehat dan adanya saling memahami, akan menciptakan suasana yang damai dan kondusif,” tambah Rahmatullah.
FGD ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang agama dan dihadiri oleh 15 organisasi masyarakat keagamaan. Dari pihak LDII Sumsel, hadir pula sekretaris DPW Jusuf Imelsa, wakil sekretaris Wildan Sholih, serta sejumlah pengurus dari DPD LDII Kota Palembang seperti ketua Kisworo, wakil ketua Sihar Rikardo, dan sekretaris Abdul Wahab.