Kediri, (21/4) — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Wali Barokah di Kediri pada Rabu (16/4). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk membahas penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang ada di lingkungan pondok.
Dalam pemaparannya, Erwin mengungkapkan bahwa Ponpes Wali Barokah telah berhasil mengimplementasikan ILP secara menyeluruh. “Poskestren Wali Barokah telah menerapkan ILP, sehingga telah berbasis siklus hidup. Di mana, pelayanan mulai dari usia bayi, remaja, dewasa, hingga lansia telah bisa diimplementasikan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas kesehatan tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah. “Salah satunya, melalui dukungan dari pesantren untuk memastikan santri dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Erwin juga mengapresiasi kontribusi aktif Ponpes Wali Barokah dalam menyukseskan berbagai program kesehatan yang digagas oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur. “Seperti penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satunya adalah terkait dengan nutrisi,” pungkasnya.
Menurutnya, pemenuhan gizi yang baik merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang unggul. “Susah membedakan antara nutrisi yang sehat dan enak. Melalui pemenuhan nutrisi yang baik, akan menjadi bekal bagi santri ketika nanti telah lulus dari pesantren,” kata Erwin.
Lebih jauh, ia mengapresiasi sinergi antara pesantren, Kementerian Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Dinas Kesehatan di Kota Kediri. “Berkontribusi membangun sistem kesehatan yang baik di Kota Kediri. Khususnya bagi santri, pengasuh, pengajar dan warga pesantren di Kota Kediri,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Erwin turut memberi penghargaan atas implementasi program Inisiatif, Kolaborasi dan Inovatif Pondok Pesantren Sehat (IKI Pesat) serta Santri Jawa Timur Sehat dan Berkah (Sajadah) oleh Ponpes Wali Barokah. “Semoga bermanfaat dan mendatangkan kebarokahan bagi Ponpes Wali Barokah dan secara umum bagi ponpes di Jawa Timur,” pungkasnya.
Menanggapi kunjungan tersebut, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami meyakini bapak kepala dinas telah mendapatkan informasi mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan Ponpes Wali Barokah dalam upaya mewujudkan PHBS,” ujarnya, didampingi Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto.
Sebagai bagian dari kunjungan, rombongan Dinas Kesehatan diajak meninjau berbagai fasilitas pondok, termasuk layanan poskestren, asrama santri, dapur pondok, hingga bakery Alqomar. “Melalui kunjungan ke berbagai fasilitasi di Ponpes Wali Barokah, kami berharap mendapatkan input dan perbaikan, khususnya terkait dengan kesehatan,” jelas KH Sunarto.
Dalam kunjungan tersebut, Erwin turut didampingi oleh Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan Dinkes Jatim Malik Afif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Muhammad Fajri Mubasysyir, Kabid Kesehatan Masyarakat Hendik Suprianto, serta Subkoordinator Promosi Kesehatan Dinkes Kota Kediri Emy Widyastuti dan Rully Yudha U.