Sleman (7/3) – Pondok Pesantren (Ponpes) Mulyo Abadi Mulungan yang berada di bawah naungan PC LDII Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini menerima kunjungan dari Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Almusawwa, Surakarta, pada Minggu (23/2). Rombongan yang terdiri dari 135 santri, yang terbagi menjadi 80 santri pria dan 55 santri wanita, tiba menggunakan tiga bus dan didampingi lima pengurus.
Kedatangan rombongan PPM Almusawwa disambut dengan hangat oleh Takmir Masjid Mulyo Abadi, Jiwantoro, serta Ketua Ponpes Mulyo Abadi, Nurwahadi. Dalam sambutannya, Jiwantoro menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menjelaskan sistem pengelolaan masjid dan pondok pesantren yang ada di wilayah mereka. “Kami sangat senang bisa menerima kedatangan para santri dan pengurus PPM Almusawwa. Semoga kunjungan ini semakin mempererat ukhuwah Islamiyah serta menjadi ajang berbagi ilmu dalam pengelolaan pondok dan masjid,” ujar Jiwantoro.
Setelah sesi perkenalan, acara dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan sepak bola antara santri Ponpes Mulyo Abadi dan PPM Almusawwa yang digelar di Lapangan Getas, Mlati. Pertandingan berlangsung seru, dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Seusai pertandingan, para santri kembali ke Masjid Mulyo Abadi untuk mengikuti sesi ramah tamah.
Perwakilan santri PPM Almusawwa, Abdul Salam, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat. “Terima kasih atas suguhan dan penerimaannya. Kami berharap silaturahmi ini membawa berkah dan semakin mempererat hubungan antarsantri,” ungkap Abdul Salam.
Selain untuk menjalin keakraban, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua pondok pesantren untuk saling bertukar wawasan mengenai manajemen pondok pesantren dan pengelolaan masjid. “Kami ingin belajar dari Ponpes Mulyo Abadi bagaimana sistem pengelolaan yang diterapkan, sehingga bisa menjadi referensi dalam meningkatkan pengelolaan pondok kami,” ujar Abdul Salam.
Melalui kunjungan ini, Ponpes Mulyo Abadi dan PPM Almusawwa semakin mempererat tali persaudaraan dan berbagi pengetahuan dalam rangka membangun pengelolaan pondok pesantren yang lebih baik dan berkualitas.