Nggribik 10 Hari Akhir Bulan Ramadan, Raih Lailatul Qadar

Nggribik 10 Hari Akhir Bulan Ramadan, Raih Lailatul Qadar


Lailatul Qadar adalah malam penuh keutamaan, di mana ibadah yang dilakukan pada malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam berusaha keras untuk mendapatkannya dengan meningkatkan ibadah, terutama melalui iktikaf di masjid pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Anggap saja, tiap malam adalah lailatul qodar, sehingga semangat beribadah kita tetap menggebu-gebu.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, kecuali Allah SWT. dan sebagai usaha mendapatkannya, maka yang terbaik adalah dengan memaksimalkan ibadah di 10 malam akhir Ramadan tersebut atau istilah dalam bahasa Jawa "nggribik". Setiap malam harus diperlakukan sebagai malam yang penuh keberkahan, sehingga kita tidak melewatkan kesempatan meraih pahala yang lebih besar dari seribu bulan.

Salah satu hikmah diturunkannya Lailatul Qadar adalah sebagai malam penetapan takdir tahunan. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ad-Dukhan ayat 4:

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhan: 4)

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa pada malam tersebut, para malaikat mencatat segala ketetapan takdir, rezeki, dan ajal yang akan terjadi selama setahun. Hal ini diperkuat oleh firman Allah dalam Surah Al-Qadr ayat 4:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)

Ibnu Katsir rahimahullah juga menjelaskan bahwa pada malam tersebut, takdir setahun ditetapkan di Lauhul Mahfuzh, mencakup ajal, rezeki, dan berbagai kejadian yang akan terjadi dalam setahun.


Hadits Tentang Keutamaan Lailatul Qadar

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)

Dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan." (HR. Bukhari)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Aku diperlihatkan malam Lailatul Qadar, tetapi kemudian aku dilupakan, maka carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir pada malam-malam yang ganjil." (HR. Bukhari)

Dari hadits-hadits tersebut, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan seluruh malam di sepuluh hari terakhir Ramadan dengan ibadah agar tidak melewatkan malam penuh berkah ini. Jangan sampai kita hanya mengandalkan malam-malam ganjil saja, karena kita tidak bisa memastikan kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi. Oleh karena itu, setiap malam harus dianggap sebagai peluang besar untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan Allah SWT.


Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Untuk memaksimalkan ibadah di malam-malam tersebut, beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain:

Shalat Malam (Qiyamul Lail) - Melaksanakan shalat Tahajud dan shalat lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Membaca Al-Qur'an - Memperbanyak membaca, merenungi, dan mengamalkan isi Al-Qur'an.

Berdzikir dan Beristighfar - Memohon ampunan kepada Allah dengan penuh kesungguhan.

Bersedekah - Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk ibadah.

I’tikaf - Berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Doa di Malam Lailatul Qadar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan doa berikut untuk dibaca saat menemui malam Lailatul Qadar:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, mencintai pengampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)


Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, di mana setiap ibadah yang dilakukan bernilai lebih baik dari seribu bulan. Karena waktunya tidak dapat dipastikan, sebaiknya kita menghidupkan seluruh sepuluh malam terakhir Ramadan dengan ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Dengan penuh keikhlasan dan pengharapan kepada Allah, semoga kita mendapatkan keberkahan dan ampunan pada malam yang mulia ini.

Maka, jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan kepada kita. Sepuluh malam terakhir Ramadan adalah momen yang sangat berharga, yang mungkin tidak akan kita temui lagi di tahun-tahun berikutnya. Mari kita jadikan setiap malam sebagai Lailatul Qadar dengan ibadah yang maksimal, semoga kita mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Aamiin.

Lebih baru Lebih lama