Jakarta (10/3) – Keputrian PPG Jakarta Selatan bekerja sama dengan Tim Bimbingan Konseling dan Pemuda LDII Jakarta Selatan (Gentana) menggelar Pre-Relationship Class Vol. 1 bertemakan "Mengenali Inner Child untuk Berdamai dengan Luka Masa Kecil." Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Hasan, Lenteng Agung, pada Minggu (16/2), dan dihadiri oleh 212 peserta.
Acara ini menghadirkan psikolog sekaligus anggota Departemen PPKK DPP LDII, Dian Alia Putri, sebagai pemateri utama, yang didampingi oleh sembilan co-fasilitator dari Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al Faqih Mandiri, Depok. Dian menjelaskan bahwa konsep inner child merujuk pada bagian diri yang menyimpan pengalaman dan emosi masa kecil, yang bisa berdampak pada kehidupan dewasa dan kehidupan berkeluarga.
“Luka yang tidak terselesaikan dapat berdampak pada rasa tidak aman dan kurangnya penerimaan diri. Karenanya menyembuhkan inner child jadi proses panjang yang perlu kesabaran, refleksi, dan kasih sayang terhadap diri sendiri,” ujar Dian.
Acara ini mengajak peserta untuk memahami dan menyembuhkan luka masa kecil melalui berbagai aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok, window shopping, presentasi, dialog dengan inner child, menggambar, dan mirror work. Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah membawa foto masa kecil untuk membantu peserta mengenali kembali perasaan dan kenangan mereka.
Dian juga menyarankan agar peserta menjalani proses tersebut secara perlahan, jujur pada diri sendiri, serta melakukan hal-hal yang membangkitkan kebahagiaan masa kanak-kanak. "Salah satu aktivitas yang dilakukan yakni membawa foto masa kecil untuk membantu peserta mengenali kembali perasaan dan kenangan mereka,” tambahnya.
Antusiasme peserta sangat tinggi, dan acara ini menjadi wadah refleksi dan pengembangan diri yang bermanfaat. Salah satu peserta berharap kegiatan serupa dapat berlanjut secara rutin, agar semakin banyak individu yang dapat memahami dan berdamai dengan masa lalu, guna membangun hubungan keluarga yang lebih sehat dan harmonis di masa depan.