LDII Agam Jalin Kerja Sama dengan Polres Agam dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda

Agam (3/3) - DPD LDII Agam melakukan silaturahim dengan Polres Agam pada Kamis (27/2) di ruang Kapolres Agam, Sumatera Barat. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah dalam pembentukan karakter generasi muda di Kabupaten Agam.

Kapolres Agam, AKBP M. Agus Hidayat, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kenakalan remaja yang terjadi saat ini. Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan berbagai program kerja Polres Agam yang difokuskan untuk meningkatkan kedisiplinan dan keamanan di lingkungan setempat. “Kami ingin menciptakan generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter yang baik,” ujar AKBP Agus.

Kapolres Agus juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Polres Agam dan LDII yang selama ini sudah terbukti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan. “Kami berharap kerja sama ini dapat membantu menciptakan generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter yang baik, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Kabupaten Agam,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Agam, Hadi Syahputra, memberikan respon positif terhadap program kerja Kapolres Agam. Hadi menjelaskan bahwa LDII memiliki program pendidikan yang terstruktur untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas. “LDII memiliki program pendidikan yang terstruktur dan terarah untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, yaitu dengan memberikan pembekalan sejak memasuki usia menikah, usia pernikahan awal hingga sepuluh tahun pertama (pembekalan keluarga bahagia). Saat anak di dalam kandungan, saat anak memasuki usia pra-sekolah, PAUD, SD, SMP, SMA, dan mahasiswa,” kata Hadi Syahputra.

Hadi juga menekankan bahwa orang tua memegang peran utama sebagai pendidik pertama dan utama bagi setiap anak sebelum mereka memasuki lingkungan sekolah dan masyarakat. “Menciptakan generasi unggul perlu peran aktif orang tua, terutama bekal bagi para ibu dalam memaksimalkan 1.000 hari pertama anak setelah lahir. Ibu perlu mendidik karakter dan nilai-nilai luhur sebelum akhirnya mengajarkan ilmu yang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi menegaskan komitmen LDII untuk terus membangun komunitas remaja yang aktif berkegiatan positif di lingkungan sekitar. “Untuk menghindari pengaruh negatif perkembangan zaman, generasi muda ini perlu diberikan ruang untuk berkreasi dan berdiskusi. Termasuk mendapatkan edukasi bersama jajaran kepolisian, sehingga mereka mampu menciptakan lingkungan pergaulan yang positif dan terhindar dari perilaku tawuran serta kenakalan remaja lainnya,” jelas Hadi.

Silaturahim ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerjasama antara LDII dan Polres Agam untuk membentuk generasi muda yang lebih berkualitas dan berkarakter.

Lebih baru Lebih lama