Jaga Kekhusyukan Puasa di Bulan Ramadan: Pesan Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur

ldii


Sampit (4/3) - Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya terkandung berbagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga selama Ramadan adalah kekhusyukan dalam beribadah. Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur, Dasuki SPd, mengajak seluruh warga LDII untuk bersama-sama mensukseskan Ramadan tahun ini dengan penuh keberkahan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kekhusyukan dalam menjalankan setiap ibadah, baik secara pribadi maupun berjamaah.


Menjaga Kekhusyukan dalam Beribadah

Puasa adalah ibadah utama di bulan Ramadan, namun kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah lain, seperti shalat Taraweh, tadarus Al-Quran, dan lainnya, juga sangat penting. Dasuki SPd mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa, waktu yang seharusnya dimanfaatkan dengan maksimal untuk beribadah. Ia mengimbau agar umat Islam meningkatkan kualitas ibadah di bulan yang penuh ampunan ini.

“Sukseskan Puasa Ramadan, Sukseskan Sholat Taraweh, Sukseskan Tadarus Al-Quran, dan Sukseskan Lailatul Qodar,” ungkap Dasuki. Peningkatan kualitas ibadah ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Salah satu cara untuk menjaga kekhusyukan dalam ibadah adalah dengan memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan ketenangan hati dalam beribadah.

Dasuki juga mengingatkan bahwa bulan Ramadan dikenal sebagai shahr al-Quran (bulan Al-Quran). Rasulullah SAW sendiri sangat memperbanyak tadarus Al-Quran bersama Malaikat Jibril setiap malam di bulan Ramadan. Ini adalah teladan yang patut diikuti oleh umat Muslim. “Saat Rasulullah masih hidup, Malaikat Jibril mendatangi beliau tiap malam di bulan Ramadan untuk tadarus Al-Quran,” ujar Dasuki. Oleh karena itu, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih banyak membaca Al-Quran, bukan hanya untuk memperoleh pahala, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman dan kedekatan dengan Allah.

Dengan mengikuti jejak Rasulullah dalam memperbanyak tadarus Al-Quran, umat Islam diharapkan dapat menghidupkan bulan Ramadan dengan amalan-amalan yang baik. Kekhusyukan dalam membaca Al-Quran juga akan membawa ketenangan hati dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya memperbanyak ibadah dalam bentuk shalat dan tadarus Al-Quran, Dasuki juga mengajak warga LDII untuk memperbanyak sedekah dan infak fii sabilillah selama bulan Ramadan. Ia menjelaskan bahwa pahala sedekah di bulan Ramadan dilipatgandakan lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. “Pahalanya akan dilipatgandakan, lebih dari hari di selain bulan Ramadan,” tambahnya.

Sedekah dan infak di bulan Ramadan memiliki nilai yang sangat besar, baik untuk penerima maupun pemberi. Di samping memberikan manfaat sosial, sedekah juga menjadi sarana untuk membersihkan harta dan mendapatkan keberkahan dari Allah. Oleh karena itu, umat Islam diajak untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama yang membutuhkan, dengan memperbanyak sedekah, infak, dan amal baik lainnya selama bulan Ramadan.  “Pahalanya akan dilipatgandakan, lebih dari hari di selain bulan Ramadan,” pungkas Dasuki.

Lebih baru Lebih lama