Tulangbawang (22/1) – Desa Suka Bakti, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, keluar sebagai juara pertama dalam lomba kebersihan yang diselenggarakan oleh Pemkab Tulangbawang. Desa ini akan mewakili provinsi Lampung dalam lomba desa sehat tingkat nasional. Salah satu hal yang menarik perhatian tim juri dalam penilaian kebersihan adalah kloset unik milik Supri, warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang dikenal rajin menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Penjurian yang dilakukan secara mendadak oleh Tim Penggerak PKK KB Kesehatan Kabupaten Tulangbawang ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang objektif. Tim juri mengunjungi rumah-rumah warga, memeriksa kebersihan lingkungan, dan ketersediaan fasilitas MCK. Supri, yang telah terbiasa menjaga kebersihan, dengan tenang mempersilakan tim penilai untuk masuk dan memeriksa setiap sudut rumahnya, termasuk kamar mandi.
Apa yang membuat kloset milik Supri berbeda adalah desainnya yang tinggi dari lantai dasar kamar mandi. Dengan lubang kloset berkedalaman 35cm, lebar 15cm, dan panjang 30cm, desain ini dibuat untuk menghindari percikan kotoran yang bisa mengenai tubuh atau pakaian. Supri menjelaskan, “Ini sengaja dibuat sedemikian rupa, agar ketika kita buang air kecil maupun air besar, percikan yang terjadi tidak mengenai badan atau pakaian kita. Kita ketahui percikan dari lubang kloset itu mengandung kotoran, najis dan kuman penyakit.”
Tim juri, yang terkesima dengan desain kloset ini, mengungkapkan bahwa mereka belum pernah menemukan kloset seperti ini sebelumnya. Ketua Tim Penggerak PKK Tulang Bawang, Hj. Erna Hanan A. Rozak, mengungkapkan kekagumannya. “Ini unik dan terbukti memenuhi syarat kesehatan, saya sudah berkeliling di daerah Tulang Bawang, baru kali ini saya menjumpai kloset yang unik dan sehat ini, sangat cocok untuk menjaga kesehatan anggota tubuh dan pakaian agar tidak terkena kuman dan kotoran. MCK seperti ini wajib dimiliki setiap rumah tangga untuk memenuhi kategori sebagai rumah sehat,” ujarnya.
Hj. Erna juga berharap agar inovasi kloset sehat ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat Tulangbawang. “Ini harus dicontoh dan disosialisasikan kepada penduduk Tulang Bawang, sehingga Tulang Bawang bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Lampung ini, bahkan bisa menjadi contoh buat daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Selain kloset, penilaian lomba kebersihan desa juga mencakup kebersihan drainase, taman, makanan, dan pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada di desa tersebut. Desa Suka Bakti, dengan kesadaran warganya dalam menjaga kebersihan, memang layak menjadi juara dalam lomba desa sehat ini.