Jakarta, (19/01) – Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) DK Jakarta bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DKI Jakarta menyelenggarakan pelatihan hisab rukyat di gedung DPW LDII DKI Jakarta. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang URAIS dan Binsos Kemenag DKI Jakarta, Bapak KH. Robi Fadil Muhammad, S.Ag, M.M, yang menyampaikan pentingnya peran ormas dalam mendukung program pemerintah.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda, dalam memahami dan mempraktikkan ilmu falakiyah. Sinergi antara LFNU dan LDII menjadi langkah strategis untuk memperkuat pembinaan keagamaan dan memperluas pemahaman masyarakat mengenai hisab dan rukyat.
Menurut KH. Robi, kerjasama seperti ini sangat diperlukan karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Segala kegiatan pemerintah akan terbatas, tapi akan bisa lebih maksimal jika dibantu oleh organisasi masyarakat,” jelasnya.
Ilmu hisab dan rukyat sendiri memiliki peran penting, terutama dalam penentuan waktu-waktu ibadah seperti awal bulan Hijriah dan waktu salat. Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keahlian praktis yang relevan di bidang ini.
Kolaborasi antara LDII, NU, dan pemerintah ini diharapkan terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. “Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menciptakan generasi yang unggul di bidang ilmu keislaman,” tutup KH. Robi.
Pelatihan hisab rukyat ini menjadi salah satu contoh konkret bagaimana sinergi lintas organisasi dapat menghasilkan dampak positif dalam pengembangan ilmu keislaman dan pembinaan generasi muda. (*)