Padangsidimpuan (7/1) – DPD LDII Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan menghelat Pengajian Akhir Tahun di Masjid Al-Mansyurin, Padangsidimpuan, Sumatera Utara, pada Selasa (31/12). Acara ini diikuti oleh sekitar 90 remaja dengan tujuan untuk menghindarkan generasi muda dari kegiatan negatif pada malam pergantian tahun baru.
Ketua DPD LDII Kota Padangsidimpuan, Sahru Romadona Siregar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan agar generasi muda dapat mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif. “Bertujuan mencegah generasi muda dari kegiatan negatif di malam pergantian tahun baru,” tuturnya.
Dalam pengajian tersebut, Sahru mengingatkan peserta untuk memperbanyak doa dan amal ibadah, serta meningkatkan pemahaman agama. “Tingkatkan kepahaman agama, rutinkan tadarus Al-Quran, sibukkan diri dengan kegiatan positif, dan jauhi perbuatan maksiat. Jadilah generasi yang berakhlakul karimah, paham agama, dan mandiri,” ujarnya.
Melalui pengajian tersebut, Sahru berharap peserta dapat memperoleh bekal yang cukup untuk memegang teguh nilai-nilai agama, terlebih di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. “Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks,” pungkasnya.
Pentingnya Menjaga Akhlak dan Menjauhi Dosa
Dalam kesempatan yang sama, pemateri pengajian, Ustaz Abdul Azies Nauli Hasibuan, menyampaikan pentingnya menjaga moral di tengah perkembangan zaman. Ia menyoroti kemerosotan moral yang terjadi seiring bertambahnya usia, terutama dalam hal akhlak dan perilaku. “Bukan dalam konteks teknologi, tetapi dari sisi akhlak dan perilaku. Maka, mari jaga diri dengan baik,” katanya.
Sementara itu, pemateri lainnya, Ustaz Imam Rusdy Tanjung, menekankan pentingnya menjauhi perbuatan dosa. Ia mengingatkan peserta untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak moral dan agama, seperti seks bebas, mengonsumsi narkoba, durhaka kepada orang tua, dan mengkonsumsi minuman keras. “Jauhi perbuatan dosa, seperti melakukan seks bebas, mengonsumsi narkoba, durhaka pada orangtua, dan mengkonsumsi minuman keras,” imbuhnya.