Surakarta – Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini menjadi sorotan utama dalam seminar "Your Financial Future", yang digelar pada Selasa malam, 28 Januari 2025, di Masjid Roudlotul Jannah, Pucangsawit, Jebres, Kota Surakarta. Seminar ini bertujuan membekali generasi muda dengan wawasan dan keterampilan dalam mengelola keuangan agar lebih mandiri dan sejahtera di masa depan.
Kholil Aziz Hasri, S.M., seorang Penelaah Teknis Kebijakan di Kementerian Keuangan, hadir sebagai narasumber utama. Ia membawakan materi mendalam terkait perencanaan keuangan, investasi, kebiasaan finansial yang baik, serta strategi manajemen keuangan yang efektif.
Tantangan Finansial Anak Muda: Dari YOLO ke YONO
Dalam sesi tanya jawab, Kholil Aziz Hasri menyoroti kebiasaan gaya hidup YOLO (You Only Live Once) di kalangan remaja dan anak muda. Menurutnya, prinsip YOLO sering kali mendorong pola konsumsi yang boros dan kurang memperhatikan masa depan.
"Seharusnya bukan YOLO, tetapi YONO (You Only Need One). Jika sesuatu tidak benar-benar dibutuhkan, tidak perlu dibelanjakan. Dengan prinsip ini, kita bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan dan menyiapkan masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan finansial yang baik sejak dini, seperti menabung, berinvestasi dengan bijak, dan mengelola pengeluaran secara efektif.
Dukungan dari Tokoh dan Organisasi
Seminar ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dewan Penasehat Daerah DPD LDII Kota Surakarta, H. Sugeng Raharjo, A.Md Dipl.Tech., yang mengingatkan bahwa meskipun rezeki telah diatur oleh Allah, manusia tetap harus berusaha dan berikhtiar.
"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka tidak mengubahnya sendiri. Maka, kita harus berusaha dan berikhtiar dalam mengelola rezeki yang telah diberikan," ungkapnya, mengutip Surah Ar-Ra’d ayat 11.
Sementara itu, Ketua PC LDII Jebres, H. Lukman Sukamto, menyatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari implementasi nilai 29 Karakter Luhur warga LDII, terutama dalam hal kemandirian dan mujahid muzhid (bekerja keras dan hemat).
Antusiasme Tinggi, Semangat Muda untuk Masa Depan Cerah
Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi. Namun, keterbatasan waktu membuat beberapa pertanyaan harus ditunda untuk sesi selanjutnya.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan generasi muda di Solo lebih sadar akan pentingnya perencanaan keuangan dan mampu menerapkan prinsip manajemen finansial yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, kesejahteraan di masa depan tidak hanya ditentukan oleh penghasilan, tetapi juga oleh bagaimana seseorang mengelola keuangannya dengan cermat dan bijak. (Rsf/gh)