Cibinong (15/12) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Pabuaran Mekar baru saja menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Program Pembinaan Generasi Penerus pada Minggu (8/12). Acara yang bertempat di Masjid Baitul Mashurin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini diikuti oleh lebih dari 104 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD/TK, SD, hingga SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pencapaian pembelajaran generus LDII melalui berbagai aktivitas yang telah diprogramkan.
Evaluasi kali ini mencakup sejumlah kegiatan praktis dan teoritis, di antaranya praktik ibadah wudu dan salat, hafalan doa dan Al-Qur'an, serta ujian tulis tentang agama Islam. Setiap materi disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta, agar pembinaan dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan usia mereka.
Sariman, Dewan Penasihat PAC LDII Pabuaran Mekar, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mencetak generasi muda LDII yang berlandaskan pada tiga pilar utama yang dikenal dengan "Tri Sukses": akhlakul karimah, alim fakih, dan mandiri. “Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana target pembinaan generus tercapai, sekaligus mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah dilaksanakan,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Ketua PAC LDII Pabuaran Mekar, Miftahudin, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menilai keberhasilan metode pembelajaran dalam program pembinaan intensif yang telah dijalankan. “Para pengajar diharapkan dapat introspeksi dan melihat sejauh mana ilmu yang disampaikan telah dipahami oleh generus. Ini penting untuk memastikan program pembinaan berjalan dengan baik dan terus meningkat,” jelasnya.
Lebih jauh, Miftahudin berharap agar evaluasi pembinaan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Dengan begitu, generasi muda LDII tidak hanya berkembang dalam hal ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi individu yang berakhlak mulia dan mandiri, demi masa depan yang lebih baik. “Harapan kami, evaluasi seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Dengan begitu, generasi penerus LDII tidak hanya bertambah ilmunya tetapi juga mampu menjadi generasi yang sukses dan berkontribusi positif,” tutupnya.
Kegiatan evaluasi ini tidak hanya penting untuk mengukur pencapaian akademik, tetapi juga untuk memastikan bahwa generasi muda LDII tumbuh dengan karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan pelaksanaan yang berkelanjutan, diharapkan mereka dapat terus menjadi pribadi yang unggul, mandiri, dan memberi dampak positif bagi masyarakat.