SMA Generus Mandiri Cemerlang di Ajang Heroes Invitation 2: Raih 14 Medali dan Pesilat Terbaik

SMA Generus Mandiri Cemerlang di Ajang Heroes Invitation 2: Raih 14 Medali dan Pesilat Terbaik


Bogor (26/11) – SMA Generus Mandiri kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam dunia olahraga, khususnya di cabang pencak silat. Dalam ajang Heroes Invitation 2 yang diselenggarakan oleh Perguruan Silat Rajawali pada dua akhir pekan, 9 dan 16 November 2024, di Universitas Binaniaga, Kota Bogor, Jawa Barat, para pesilat dari SMA Generus Mandiri berhasil meraih total 14 medali, yang terdiri dari tujuh medali emas dan tujuh medali perak.

Prestasi luar biasa ini membuktikan kualitas dan dedikasi para siswa SMA Generus Mandiri dalam berlatih dan berkompetisi. Di antara peraih medali emas, terdapat nama-nama pesilat berbakat seperti Arbain Al Kayissu, Zidan Rizky, Moh Rajendra, Rafif Mirza, M. Habibulloh, A. Ramzi, dan Raffa Z. Keberhasilan mereka menunjukkan teknik dan keterampilan yang luar biasa, yang telah dipersiapkan dengan matang dalam sesi latihan intensif.

Selain itu, tujuh siswa lainnya berhasil membawa pulang medali perak, yaitu Abdullah Royan, M. Alfian Adha, Abdan S, Ibnu Warn, Rizky Prawira, Fauzi N, dan Eka Tri. Capaian ini menunjukkan keseimbangan antara keberhasilan individu dan kekuatan tim dalam meraih prestasi.

Salah satu pencapaian yang patut dicatat adalah penghargaan sebagai pesilat terbaik putra, yang diraih oleh Zidan Rizky Ramadhan Eldi Pratama. Dari lebih dari 450 peserta yang berpartisipasi, Zidan berhasil menyisihkan pesaingnya dan meraih penghargaan tertinggi, menambah kebanggaan bagi sekolah dan seluruh tim. Zidan menjadi salah satu dari enam pelajar terpilih asal Bogor yang memperoleh penghargaan tersebut, sebuah prestasi yang sangat membanggakan.

Pembina sekaligus pelatih pencak silat SMA Generus Mandiri, Yan Yan Hidayat, menjelaskan bahwa persiapan para siswa untuk ajang ini dimulai sejak 1 hingga 13 November 2024, dengan latihan yang dilakukan selama delapan jam per minggu. Latihan intensif ini difokuskan pada teknik dasar pencak silat seperti pasang, kuda-kuda, serangan tangan dan kaki, serta teknik jatuhan dan serang bela. Tidak hanya itu, para siswa juga dibekali dengan aspek fisik yang mendalam, termasuk endurance, kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan penguatan karakter luhur.

Menurut Yan Yan, dalam setiap latihan, mereka menanamkan nilai-nilai karakter luhur kepada para siswa, salah satunya adalah sportivitas. “Kami menanamkan 29 karakter luhur, termasuk nilai sportivitas dalam olahraga, seperti tidak jumawa saat menjadi juara dan berlatih lebih keras lagi saat belum meraih kemenangan. Alhamdulillah, anak-anak dapat mengikuti program dan arahan dengan baik, dan hasilnya pun barokah,” ujar Yan Yan penuh syukur.

Kepala Sekolah SMA Generus Mandiri, Linda Umamah, juga memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih oleh para siswanya. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi tinggi para siswa, serta dukungan penuh dari pelatih dan seluruh pihak sekolah. “Ini sebuah pencapaian dari hasil latihan yang mempersungguh dan bahkan bisa melebihi target. Prestasi ini menunjukkan bahwa kami mampu bersaing, bahkan mengungguli sekolah-sekolah lain,” ungkap Linda dengan penuh kebanggaan.

Linda juga berharap bahwa prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh elemen sekolah, mulai dari pelatih, pembina ekstrakurikuler, hingga guru akademik lainnya, untuk terus memberikan yang terbaik dalam membimbing siswa. “Semoga ini menjadi pemicu kesemangatan untuk terus membuktikan bahwa SMA Generus Mandiri bisa dan mampu berprestasi di berbagai bidang,” tambah Linda.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, SMA Generus Mandiri tidak hanya berhasil menunjukkan keunggulannya di dunia olahraga, tetapi juga membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tak kenal lelah, sekolah ini siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan mengukir prestasi di berbagai bidang. Semoga prestasi ini dapat menjadi pemicu bagi generasi muda lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi dalam segala hal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama