Indramayu (21/11) – Perempuan sebagai pilar penting dalam keluarga dan masyarakat harus memiliki kepercayaan diri yang kuat serta kesejahteraan emosional yang terjaga. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Bidang Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DPD LDII Indramayu menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri perempuan dengan tema “Self-Love to Overcome Insecurity” pada Minggu (17/11) di Masjid Al Barokah, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah anggota LDII ini menghadirkan dua pembicara, Hartini dan Anita Rachim, yang berbagi pengetahuan serta pengalaman tentang pentingnya mencintai diri sendiri sebagai langkah awal untuk mengatasi rasa ketidakamanan (insecurity). Dalam kesempatan tersebut, Anita Rachim mengajak peserta untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri sebagai langkah pertama untuk membangun konsep diri yang positif. “Harapannya, peserta dapat menyadari potensi diri dan menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Menurut Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Indramayu, Edy Susanto, kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk membantu perempuan, terutama anggota LDII, dalam mengenali dan menghargai kualitas diri mereka. “Self-love adalah cara kita menerima apa yang Allah berikan, baik sisi positif maupun negatif. Dengan begitu, kita bisa melihat potensi diri lebih jernih,” jelas Edy.
Acara ini tidak hanya berfokus pada teori self-love, namun juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Edy mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan komunitas perempuan yang saling mendukung. "Kami ingin menciptakan ruang di mana perempuan bisa saling berbagi cara-cara untuk mengatasi rasa insecurity dan meningkatkan rasa percaya diri mereka," ujar Edy.
Lebih jauh, Edy menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi besar LDII dalam menciptakan generasi perempuan yang mandiri, percaya diri, dan memiliki karakter positif. "Dengan dukungan berbagai pihak, DPD LDII Indramayu optimis kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi masyarakat lainnya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan emosional perempuan," tambah Edy.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peserta dalam meningkatkan rasa percaya diri dan menciptakan suasana kehidupan yang lebih optimis. Dengan pemahaman dan penerapan konsep self-love, diharapkan perempuan dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan hidup dengan kesadaran penuh akan nilai diri mereka. (FWI/TNA)